Network
DESKJABAR – Danu, salah satu saksi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, baru saja berulang tahun ke-22 pada tanggal 22 Februari 2022. Angka cantik yang serba angka 2.
Menjelang pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu ternyata punya keinginan terpendam, seiring dengan bertambahnya usia.
Sejak aktif menjadi Youtuber di saat tim penyidik mengungkap kasus Subang, Danu ternyata punya penggemar khusus yang membuat lelaki berusia 22 tahun itu tidak percaya.
Hal itu dikemukakan Danu di kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: JURAGAN BERAS Tewas Bersimbah Darah di Tempat Tidur, Polisi Amankan Istri dan Pacar Gelap
Seperti diketahui, pada 22 Februari 2022, Danu baru saja merayakan ulang tahun ke-22. Disadarinya bahwa tanggal kelahirannya ternyata merupakan angka cantik. Sebab, Danu lahir pada tanggal 22-2-2000.
“Angka cantik serba dua, asalkan cintanya tidak mendua,” tutur pembawa acara Sulistyo.
Soal harapan ke depan di ulang tahunnya, Danu mengatakan ada 3 hal yang diharapkan yakni, bisa menjadi lebih baik lagi seiring dengan bertambah usia.
Yang mengejutkan, salah satu harapan yang ingin dicapai Danu di saat tim penyidik melakukan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, adalah keinginanna bisa berbicara lancar di muka umum.
“Harapan dari Danu sendiri, pertama bisa menjadi lebih baik lagi, dan kedua bisa public speaking dan bisa membahagiankan orang tua, serta ketiga mudah-mudahan dengan bertambahnya usia diberikan kesehatan dan masih bisa beryukur kepada Allah,” tutur Danu.
Sementara soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amel, Danu berharap kasus ini segera terungkap demi keadilan bagi kedua almarhumah.
Seperti diketahui, saat penungguan terungkapnya kasus Subang, Danu mulai terjun menjadi Youtuber. Hingga saat ini, penggemarnya terus bertambah. Danu sendiri tidak menyangka penggemarnya terus bertambah, khususnya ibu-ibu.
“Soal kanal Youtube dan banyak penggemarnya, banyak penggemarnya ibu-ibu. Gak nyangka. Jujur sebelum kasus ini saya juga suka bepergian,” paparnya.
“Gak percaya lah apa yang Danu lakukan ini gak nyangka bisa seperti ini. Banyak fans, banyak ibu-ibu yang support,” papar Danu.
Danu sendiri menyatakan senang menjadi Youtuber karena bisa menghasilkan uang juga. Tadinya kerja formal sebagai pekerja di Yayasan yang jam kerjanya diatur, sekarang dengan menjadi Youtuber, semuanya tergantung danu sendiri.
Baca Juga: Libur Imlek 2022 Tanggal Berapa? 10 Ramalan Shio di Tahun Macan Air, Cek Peruntungan Kamu…
Sementara mengomentari tentang banyak juga media dan netizen yang menyudutkannya, menurutnya, mereka yang menganalisa dan itu pendapat mereka.
“Saya mah senyumin aja. Mereka yang menganalisa kan itu pendapat mereka. Kita serahkan ebenarannya kepada Allah dan tim penyidik,” ujar Danu.
Seperti diketahui, hingga meauski bulan ke-6 sejak kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, belum ada tanda-tanda Polda Jabar akan mengumumkan kasus tersebut.
Akhir tahun lalu saat Polda merilis sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Kapolda Jabar berjanji akan kan mengumumkan kasus Subang di awal 2022.
Namun hingga menjelang bulan Januari berakhir, belum ada tanda-tanda Polda Jabar akan mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sejak 29 Desember 2021, Polda Jabar sudah merilis foto sketsa belakang dan samping terduga pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: MCI 9, Demi MasterChef 9 Dinda Alamanda Tinggalkan Anak dan Suami, Siapa Tahu Bertemu Sandiaga Uno
Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan. Padahal, Polda Jabar sudah menyebar sketsa foto tersebut ke masyarakat dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika mengenal dengan foto yang ada di sketsa tersebut.
Banyak kalangan yang berpendapat bahwa tim penyidik dalam pengungkapan kasus Subang tersebut akan menggunakan foto yang ada di sketsa sebagai peintu masuk siapa tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
Dengan ditangkapnya foto yang ada di sketsa, tim penyidik berharap bisa mengungkap siapa eksekutor, dalang, orang yang membantu di kasus Subang tersebut. ***
