Network
DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga hari ini Senin 24 Januari 2022 memasuki setengah tahun masih belum ditemukan.
Tentu saja ini kasus pembunuhan Subang ini termasuk salah satu kasus yang lama terungkap. Pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Amel pun masih nyenyak tidur.
Akhir akhir ini kepolisian dari Polda Jabar menyebar sketsa wajah yang telah diumumkan sebelumnya, keseluruh Indonesia. Rupanya info tersebut nyampe ke Iwan Fals dan musisi kondang ini pun ikut mencarinya.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Persib Bandung Tidak Rela Dikangkangi Pesaing, Ini Jurus Jitu Robert Alberts
Memang pekan kemarin Polda Jabar melalui Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo mengumumkan bahwa pihaknya telah menyebar sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subang ini ke seluruh Indonesia.
Penyebaran sketsa wajah pembunuh kasus Subang lebih luas ini diharapkan bisa segera mempercepat menangkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Penyebaran tersebut dilakukannya ke Polres Polres diseluruh wilayah, dan juga ke Polda di seluruh Indonesia.
Dengan harapan pengungkapan bisa segera dilakukan dan ditangkap pelakunya.
Selain kejajaran kepolisian, Menurut Ibrahim Tompok sektsa itu disebar ke masyarakat umum guan membantu menemukan pelaku.
Tentu saja dibagikan keseluruh masyarakat Indonesia.
"Bagi masyarakat yang mengetahui identitas yang sama dengan sektasa wajah dan diharapkan sebera menginformasikan kepada pihak Polda Jabar," ujar Ibrahim Tompo dikutip DeskJabar.com dari Antara, Senin 24 Januari 2022.
Dari sketsa yang disebar sudah jelas fotonya, terduka pelaku seorang pria, berpakaian kotak kotak, rambut pendek ala korea.
Sektsa tersebut tampak belakang dan masih muda diperkirakan 30 tahun.
Rupanya sektsa wajah yang disebar tersebut sampai di tangan musisi kondang Iwan Fals.
Mungkin karena rasa kepedulian hingga Iwan Fals pun ikut menyebarkan sketsa wajah tersebut di akun twitter resminya @iwanfals yang dicuitkan pada 23 Januari 2022 kemarin.
Tidak memberi komentar apa apa hanya emozi saja, namun Iwan Fals memasang gambar sektsa wajah yang disebar oleh Polda Jabar.
Dalam gambar tersebut bertuliskan Ini Sektsa Wajah Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak Subang, Usia Sekitar 35 Tahun Bentuk Muka Oval.
Unggahan tersebut mendapatkan tanggapan di kolom komentar seperti dari Andrew @Andrew04159799: Polisi kebingungan memang sama kasus subang,bener2 profesional pembunuhnya,kl ketangkap memang hrs dihukum mati krn mengerikan sampai bikin para ahli kebingungan,mungkin pelaku nya org yg mengerti forensik.
Fera Ernawati @ferascorp
@iwanfals Apakah berhubungan dgn dana Yayasan/Pendidikan sp ga diungkap2 kasusnya?
Dan banyak komentar lainnya.
Kronologi Kasus Subang
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Saat kejadian, suami Tuti Suhartini, yaitu Yosep Hidayah (55) mengatakan sedang berada di kediaman istri mudanya, Mimin.
Pagi itu, Yosep pulang ke rumah dan mendapati kondisi rumah berantakan dan acak-acakan dengan cipratan darah di mana-mana. Karena tidak menemukan anak dan istrinya, ia pun melapor ke polisi dengan anggapan ada penculikan.
Baca Juga: HATI-HATI! Ini Cara Kerja Santet atau Sihir, Santet itu Logis kata Om Hao
Yosep kembali bersama polisi ke rumah dan warga sudah ramai berkumpul. Saat itu, dua saksi bernama Gogok dan Dadan menyatakan melihat ada kaki di bagasi mobil Alphard.
Setelah tim Inafis datang dan membuka bagasi mobil akhirnya diketahui adanya jasad Tuti Suhartini dan Amel dalam keadaan bertumpuk.
Rumah Yosep yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut juga berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi SMP-SMKS Nasional di daerah Serangpanjang, Subang.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah Yoris Raja Amanullah yang merupakan anak kandung Yosep, sekaligus kakak Amel.
Tuti Suhartini, istri tua Yosep, menjabat sebagai bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Di Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut, Amel menjabat sebagai sekretaris.
Saksi lain, yaitu M Ramdanu alias Danu adalah staf pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mulyana yang merupakan adik kandung Yosep tidak terlibat kepengurusan di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Ia adalah Ketua Komite SMAN 1 Jalancagak yang lokasi sekolahnya tepat di depan rumah TKP.
Sedangkan Mimin, istri muda Yosep, pernah menjadi bendahara di sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional, tapi tidak punya jabatan apa pun di yayasan. Ia menjabat bendahara sekolah sejak 2009 dan mengundurkan diri pada 2011.
Baca Juga: Inilah Tempat Pesugihan Nyi Roro Kidul, Ternyata Ada di Jawa Tengah
Saat ini, kendaraan Toyota Alphard hitam dan Toyota Yaris warna kuning milik Amel disimpan di halaman kantor Polsek Jalancagak, di Jalancagak, Subang.***
