Heri Gunawan menjelaskan, untuk kasus pembunuhan, rata-rata dilatarbelakangi tiga faktor, yaitu harta, asmara (kecemburuan), atau konflik sosial, misalnya tidak mau tersaingi.
"Motifnya banyak kemungkinan sih ya, bisa harta, bisa kedudukan, bisa kecemburuan dan banyak lagi. Yang jelas motif itu jelas ada, tapi entah motif apa yang menjadi landasan," kata dia.
Jadi bisa saja orang dekat pelakunya hanya saja belum ditemukan bukti yang mengarah ke orang dekat tersebut.
"Jika sampai tidak terungkap, ya artinya kinerja kepolisian dipertaruhkan. Publik yang nantinya akan menilai," ucapnya.
"Yang salah akan tetap salah, begitupun sebaliknya. Itu hukum alam. Kalau memang suatu kebenaran, lambat laun akan terlihat jika itu benar, dan sebaliknya pula," katanya.
Baca Juga: SEJARAH KOPI, Ternyata, Kopi di Indonesia Asalnya dari Malabar, Ditanam Pada Abad 16
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, upaya pengungkapan kasus sedang terus dilakukan.