Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa pengusutan kasus Subang masih terus berlanjut. Dibantu dengan penyidik dari Rirektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat dan Polres Subang, pelaku pembunuhan akan terungkap.
"Ini semua masih proses, jadi mari tunggu saja. Kita semua sama-sama menanti agar kasus ini termasuk pelakunya terungkap," tutur Ahmad Ramadhan.
Pelaku diduga tidak hanya satu
Meskipun sketsa terduga pembunuh kasus Subang yang dirilis Polda Jabar hanya satu, Ahli Hukum Pidana dan Acara Pidana Fakultas Hukum Unikom Bandung, Dr Musa Darwin Pane, SH, MH, yakin bahwa terduga pelaku tidak satu, tetapi beberapa orang.
"Karena patut diduga perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya sendiri atau pelaku tunggal, tapi banyak pelaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ucapnya saat dihubungi DeskJabar.com, Jumat 14 Januari 2022 siang.
Pendapat serupa dilontarkan pakar hukum pidana Dr Heri Gunawan. Dalam wawancara dengan DeskJabar.com, Rabu 12 Januari 2022, Heri Gunawan yakin, selama eksekutornya belum bisa ditangkap polisi maka otak atau dalang kasus Subang yang diduga adalah orang dekat itu, tidak bisa ditangkap.
"Logika aja kalau orang lain membunuh tanpa ada masalah atau sebab tidak mungkin. Apalagi kan sudah jelas dalam Kasus Subang tidak ada unsur perampokan. Uang Rp 30 juta aja tidak dibawanya, berarti ada rangkaiannya dari orang terdekat menyuruh orang terjauh (eksekutornya)," ujar Heri Gunawan.
Pakar forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry juga menilai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut merupakan kasus pembunuhan berencana.