Network
DESKJABAR-Arteria Dahlan langsung minta maaf kepada masyarakat Sunda. Itu dilakukannya setelah mendapat banyak kecaman dari masyarakat Sunda.
Arteria Dahlan, anggota DPR RI, sebelumnya meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat kejati yang saat rapat kerja menggunakan bahasa Sunda.
"Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu," kata Arteria Dahlan.
Pernyataan itu pun langsung mendapat banyak kecamatan dari berbagai kalangan masyarakat Sunda. Dan mendesak Arteria Dahlan segera minta maaf.
Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sebelumnya bersama Santri dan juga ulama dari kalangan pesantren akan berangkat menemui Arteria Dahlan.
Hanya saja, Arteria Dahlan sudah menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Sunda atas tindakannya yang melukai perasaan masyarakat Sunda.
Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghargai permintaan maaf dari Arteria Dahlan. Dan berharap permohonan maaf tersebut benar-benar tulus.
"Saya menghargai dan mengapresiasi kepada Arteria Dahlan yang sudah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat," kata Uu Ruzhanul Ulum Kamis 20 Januari 2022.
Uu Ruzhanul Ulum yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, rencana untuk berangkat ke Jakarta diurungkan.
Padahal, rencana Jumat 21 Januari 2022 rombongan Santri dan Kiyai dari Komunitas pesantren siap berangkat ke Jakarta untuk melaporkan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI.
"Sekalipun permohonan maaf saya tidak tahu apakah dengan keikhlasan ataupun tekanan, ataupun apa, tetapi saya sebagai muslim menghargai secara pribadi karena sudah meminta maaf" kata Uu Ruzhanul Ulum.
Uu Ruzhanul Ulum juga mengingatkan warga Jawa Barat agar membuka pintu maaf kepada Arteria Dahlan karena budaya Sunda budaya pemaaf.
Uu Ruzhanul Ulum juga meminta warga Sunda di Jawa Barat untuk tidak bersaksi secara berlebihan kepada Arteria Dahlan karena memang sudah meminta maaf.
MenurutUu Ruzhanul, pihaknya akan melakukan komunikasi secara pribadi dengan harapan bisa paham tentang budaya Sunda dan tidak lagi membuat pernyataan yang menyakiti perasaan masyarakat sunda.
"Harapan kami kepada warga Jabar dengan permohonan maaf sudahlah akhiri polemik ini, tidak perlu ramai lagi di media sosial," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Arteria Dahlan sudah mendapatkan sanksi dari Partai karena pernyataannya dinilai melanggar etik dan disiplin partai.
PDI Perjuangan memberikan sanksi peringatan kepada Arteria Dahlan. Surat sanksi peringatan itu ditandatangani Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Arteria Dahlan sudah meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataan yang telah menyinggung masyarakat Sunda.***
