Kasus Arteria Dahlan, Ormas akan Demo, Advokat Lapor ke MKD, Kordinator Forum Peduli Bandung Bilang Begini

- 20 Januari 2022, 12:37 WIB
Koordinator Forum Peduli Bandung, Kandar Karnawan
Koordinator Forum Peduli Bandung, Kandar Karnawan /

DESKJABAR- Pernyataan kontroversi Arteria Dahlan yang meminta Kajati dicopot gegara berbahasa Sunda berbuntut panjang.

Masyarakat Sunda khususnya di Jawa Barat mendesak agar anggota DPR RI itu meminta maaf.  Desakan itu muncul dari sejumlah kelompok masyarakat hingga individu. Pernyataan Arteria dinilai telah menyakiti perasaan masyarakat suku Sunda.

Paguyuban Advokat Bandung dimotori Rizky Rizgantara akan lapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI. Sementara ormas Manggala Garuda Putih pun sudah mengancam akan melakukan aksi unjukrasa aksi demo terkait Arteria Dahlan.

Baca Juga: Protes Bahasa Sunda, Spanduk Arteria Dahlan Bertebaran di Bandung

"Tentunya kami sangat menyesalkan adanya ucapan itu. Sebagai pejabat publik, tidak pantas berbicara seperti itu apalagi bisa menyakiti perasaan masyarakat," ucap Koordinator Forum Peduli Bandung, Kandar Karnawan saat diwawancara DeskJabar.com, Kamis 20 Januari 2022.

Kandar Karnawan atau yang bisa dipanggil Mang Aan, menuturkan amat wajar bila dalam suatu forum pejabat publik menggunakan bahasa daerah.

Bahkan Presiden sekalipun selalu menggunakan salam dengan bahasa daerah di setiap awal pidatonya.

"Apa yang salah dengan bahasa Sunda? Toh ini suatu kewajaran. Kalaupun merasa terganggu, tinggal diberitahu dengan baik-baik, tak perlu sampai meminta copot jabatan. Apa hubungannya?" tutur dia.

Kandar menyebut pernyataan Arteria tersebut bisa memicu terganggunya kondusifitas. Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar Arteria meminta maaf atas ucapannya itu.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x