Anjas juga mempertanyakan, apakah noda merah itu kalau memang darah bersumber dari sumbernya langsung? Dari air bak mandi? Ataukah berasal dari alat untuk eksekusi?
"Itu bisa dibuktikan secara ilmiah. Aku yakin, tim Inafis dan ahli bisa menjawab pertanyaan tersebut," ucap Anjas.
Gonggongan anjing pelacak
Untuk saksi Danu, Anjas menyebut dia juga merupakan saksi yang banyak kontradiksi dan kontroversi.
Pertama adalah gonggongan anjing pelacak. Pada saat wawancara pun Danu mengakui sempat digonggong dan diendus anjing pelacak beberapa kali.
Kedua soal keterangan jam 3.00 pagi pada 18 Agustus 2021. Channel Ki Anom di YouTube menyatakan, Danu pernah keluar sekitar jam 3.00 dan melihat sosok-sosok di lokasi kejadian pada saat hendak beli nasi goreng.
"Tetapi ini sudah diklarifikasi Danu dan kuasa hukumnya bahwa itu semua tidak benar," ucap Anjas.
Tapi yang mengejutkan, dalam beberapa hari terakhir, pengacara Yosep dan Yoris, menyatakan bahwa Danu pernah membuat BAP yang pertama kali, mengklaim orang yang terlibat adalah Yosep dan Mimin.
"Tapi kuasa hukum Danu mengatakan untuk tidak menanggapi itu secara serius. Sebenarnya, jawaban ini ada di tim penyidik Polda Jabar, bisa cek historical BAP-nya seperti apa," tutur Anjas.