DESKJABAR- Baru saja terungkap soal motif pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.
Sebenarnya motif pembunuhan kasus Subang tidak jauh dari motif pembunuhan pada umumnya seperti diungkapkan oleh Kriminolog Unpad Yesmil Anwar yakni, soal asmara, harta dan sosial.
Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, soal masalah asmara dan yang berhubungan dengan kredibilitas mencuat jejak jejaknya ban berhasil dibongkar Anjas dalam segmen analisanya.
Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn University Thailand dalam kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul SAKIT HATI, ASMARA & KREDIBILITAS !! DETIK AKHIR KEJADIAN SUBANG !!.
Secara gamblan dijelaskan soal asmara yang diduga motif dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Anjas mengulas dari awal soal penyidik saat itu meminta bukti print out buku tabungan. Hal ini adalah memang salah satu pengembangan mencari motif dari kasus pembunuhan Subang karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) selain dipakai rumah juga dipakai kantor yayasan.
Namun saat itu publik tidak bisa mendapatkan informasi tentang isi rekening tersebut, karena bisa aja ada transaksi yang janggal namun hal ini tidak dipaparkan ke publik.