SAKSI SAKSI INILAH yang Akan Dijadikan Kambing Hitam di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 2 Januari 2022, 18:53 WIB
Situasi olah TKP kasus pembunuhan Subang.
Situasi olah TKP kasus pembunuhan Subang. /Youtube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR – Perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang saat ini ramai dengan isu-isu kambing hitam. Ada sejumlah saksi yang menurut publik akan dijadikan kambing hitam.

Isu akan adanya kambing hitam di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kian santer ketika Yoris secara mengejutkan pidah kuasa hukum dan bergabung dengan kuasa hukum ayahnya.

Namun, tidak hanya satu saksi diperkirakan aka nada sejumlah saksi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang berpotensi bisa dijadikan kambing hitam baik oleh pelaku maupun oleh dalangnya.

Baca Juga: Saksi Kasus Subang: Yosef, Yoris, Danu, Alami Gangguan Kejiwaan? Begini Analisis Psikolog dan Psikiater

Baca Juga: KRONOLOGI Penangkapan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Saksi yang akan Dipanggil

Baca Juga: TERSANGKA Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditangkap Januari 2022, Inikah Kronologi Penangkapan

Dalam analisa terbarunya di kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Minggu 2 Januari 2022, Anjas menilai tidak hanya Danu yang punya potensi akan dijadikan kambing hitam, ada saksi-saksi lain yang punya potensi besar akan dijadikan kambing hitam.

Menurut Anjas, kemungkinan terjadinya upaya kambing hitam di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, bisa saja terjadi.

Anjas mengatakan bahwa pengertian kambing hitam adalah orang dalam suatu perkara yang tidak bersalah, tapi justru dipersalahkan.

Lalu kalau dilihat dari kategori tersangka yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, menurut Anjas ada empat kategori yakni pelaku, dalang atau otaknya, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui.

Apakah dari empat kategori ini, semua tersangka akan dijadikan kambing hitam?

Menurutnya, publik juga  bisa menilai pelaku dan dalang tidak mungkin jadi kambung hitam.

Baca Juga: PERSIB UPDATE, Bruno Cunha Cantanhede Kebut Adaptasi Berlatih Perdana dengan Persib, Liga 1 2021-2022

Saksi inilah berpotensi jadi kambing hitam

Anjas menilai, bisa saja saksi-saksi yang selama ini sering muncul di media yakni Yosef, Yoris, Mimin, Danu, dan terakhir Wahyu, mengklaim bahwa selama ini mereka sudah jadi kambing hitam atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Seperti diketahui, sejak awal kasus pembunuhan Subang yang terjadi 18 Agustus 2021, telah terjadi kubu-kubuan yang antara satu sama lain saling menyerang. Bahkan publik kubu satu dengan yang lain, saling menuding.

Namun menurut Anjas, saksi-saksi yang sudah didampingi pengacara dan punya akses ke media, akan sulit dijadikan kambing hitam. Mengingat, setiap saat mereka didampingi kuasa hukum yang akan selalu membela kliennya tersebut.

Justru di antara 69 saksi yang telah diperiksa tim penyidik dalam pengungkapan kasus Subang tersebut, banyak yang tidak didampingi pengacara dan tidak punya akses ke media, dan merekalah yang berpotensi dijadikan kambing hitam.

Baca Juga: UPDATE, Kasus Pembunuh di Subang, Pakar Hukum : Sketsa Jangan Menjadi ‘Bola Liar”

Termasuk juga salah satunya Wahyu, mantan Kepala Sekolah di sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dalam waktu-waktu terakhir menjelang tutup tahun, Wahyu banyak disebut sebagai saksi yang menghilang atau dihilangkan. Wahyu juga dinilai memiliki potensi besar dijadikan kambing hitam di kasus ini, karena dia tidak didampingi pengacara dan tidak punya akses ke media.

“Kalau seandainya Wahyu menonton Yotube ini, harusnya dia mulai bersuara. Saksi-saksi lain sudah punya pengacara, kuasa hukum akan menjaga hak-hak kliennya,” ujar Anjas.

“Saran saya, kalau bisa Wahyu berkomentar, mulainya bersuara. Kalau diam saja dan tidak punya pengecara, dia akan jadi sasaran empuk. Akan diframing banyak orang. Bisa saja dia jadi kambing hitam,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Jika Ingin Selamat dari Santet atau Sihir, Segera Buang dan Bakar! Ini 5 Benda yang Jadi Media

Setiap saksi, seperti Yosef, Yoris, Mimin, Danu, mereka juga bisa mengklaim mereka juga jadi  kambing hitam karena dituduh. “Itu hak masing-masing saksi. Karena tim penyidik belum umumkan tersangkanya.

“Yang semakin parah di akhir tahun pada saat Yoris memisahkan diri dengan Danu, ada apa dibaliknya, apakah ada tendensi ada seseorang yang dipercaya Yoris, yang diyakini di awal, justru di akhir-akhir berubah,” ujar Anjas.

Ataupun juga dari sisi Danu, bisa saja dia juga mengklaim jadi kambing hitam karena selama  disuruh abcd, tapi dituduh sana-sini. Begitu juga Yosef dan Mimin.

“Dilihat dari sisi kekuatan, mereka yang punya kuasa hukum aman. Selain punya pengacara, mereka juga punya akses ke media,”ujarnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 2022 Terbaru yang Belum Digunakan 3 Januari 2022, Gratis Wasteland Roamer & Atlantic Warrior

Baca Juga: BARU! Kode Redeem FF New Age Rilis 1 Menit yang Lalu, FF119MB3PFA5, Dapat Wasteland Roamer & Atlantic Warrior

Hal ini, menurut Anjas, berbeda dengan saksi lainnya kaerna ada 69 saksi, karena kemungkinan ada dibalik itu ada juga yang disurigai tapi gak punya akses, bisa saja mereka juga jadi kambing hitam.

Demikian pula dari sisi tersangka, dari empat kategori yakni sebagai pelaku, dalang, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui, takutnya orang-orang yang ikut membantu dan orang-orang yang mengetahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, saat ini sedang dijadikan usaha oleh di pelaku dan dalang.

Orang-orang yang membantu dan mengetahui di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dipersalahkan semuanya oleh si pelaku dan dalang kasus tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x