SKETSA TERDUGA PEMBUNUH Ibu dan Anak Disebar, Yosef, Yoris dan Danu Masih Belum Aman?

- 2 Januari 2022, 13:47 WIB
Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan para saksi belum aman.
Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan para saksi belum aman. /YouTube Anjas di Thailand/

Apakah para saksi yang sudah dipanggil polisi dari pihak keluarga akan aman setelah rilis sketsa tersebut. Karena usia pelaku masih muda. Sedangkan para saksi usianya lebih dari 30 tahun.

Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan, saksi yang sebelumnya sudah dimintai keterangan pihak kepolisian masih belum aman sepanjang pihak kepolisian belum mengumumkan siapa pelakunya.

Kata Anjas Asmara para saksi baik Itu Yosef, Yoris, Mimin, dan Danu masih belum aman sebelum polisi mengumumkan siapa tersangkanya.

Yoris, Yosef, Mimin, dan Danu belakangan ini sering dibahas di media massa dan juga media sosial soal peran masing masing. Bahkan netizen sempat mencurigai keempat saksi tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Rohman Hidayat Sebut Ada Orang Mirip Dengan Sketsa Wajah Terduga Pembunuh

Hal ini bisa dimaklumi karena Yosef sudah berkali kali diperiksa tim penyidik. Begitu juga Danu sudah belasan kali diperiksa penyidik baik di Polda Jabar maupun Polres Subang. Yoris dan Mimin juga sering diperiksa.

"Artinya, belum ada yang aman sebelum diumumkan tersangkanya. Masyarakat menduga mereka dan nama-namanya sering muncul di media sosial," kata Anjas di kanal YouTube  Anjas di Thailand yang diunggah Jumat 31 Desember 2021.

Menurut Anjas, ada banyak dugaan, kasus pembunuh itu kerap dilatarbelakangi tiga motif, yakni motif asmara, harta, dan permasalahan sosial.

Soal asmara, bisa saja Amel dan Tuti ini punya hubungan asmara atau kedekatan sehingga menjadi pemicu terjadinya pembunuhan.

"Permasalahan sosial juga bisa jadi karena memang kadang masalah kecil buat kita untuk orang lain menyakitkan hati hingga akhirnya tega membunuh," kata Anjas.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah