Terbaru, YORIS TINGGALKAN DANU, Kasus Pembunuhan Subang, DANU Pernah Menangis?

- 29 Desember 2021, 08:09 WIB
Anjas di Thailand (kaos hitam), Yoris (kaos kuning), dan Danu
Anjas di Thailand (kaos hitam), Yoris (kaos kuning), dan Danu /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR - Baru-baru ini Yoris meninggalkan kuasa hukum dirinya dan Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Semula Yoris dan Danu memakai pengacara Ahmad Taufan dan Yosef memakai pengacara Rohman Hidayat.

Dengan berpindahnya Yoris ke pengacara Yosep, otomatis Yoris tinggalkan Danu.

Baca Juga: UPDATE TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas : Danu Sulit Dijadikan Jadi ‘Kambing Hitam’. Mengapa ?

Baca Juga: DANU SIAP SIAP Jadi Kambing Hitam di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Kemungkinannya

Dugaan bahwa Yoris akan pindah pengacara, terbukti sudah, pada hari Senin, 27 Desember 2021.

Yoris secara resmi memilih Rohman Hidayat sebagai kuasa hukumnya dalam kasus Subang.

Pada pertengahan Desember 2021, sempat berembus isu bahwa dua saksi yaitu Yoris dan Danu berseteru alias berselisih.

Ketidakakuran memuncak setelah keduanya terkesan saling "menyalahkan" satu sama lain. Alhasil, seolah-olah terjadi kubu-kubuan.

Puncaknya, Yoris memilih kuasa hukum yang berbeda dengan Danu.

Kejelasan bahwa Yoris sudah pindah pengacara ke Rohman Hidayat, muncul pada Instagram Rohman Hidayat, yaitu, @rohman_hidayat_rhp, Senin, 27 Desember 2021. Tampak foto itu ada di Kantor Desa Jalancagak.

Rohman Hidayat, menuliskan, “Salam kepada “peramal” Senangnya ada yg menyadari selama ini jalannya salah, dan kalau terus disana tentunya tidak baik juga untuk proses mengejar keadilan; terhitung hari ini Kang Youries sudah menjadi klien kami; bersama-sama pak yosep mengejar keadilan untuk menemukan pelaku pembunuhan terhadap ibu Tuti dan Amel di subang;

Beredarnya tentang kabar perselisihan keduanya pun dikonfirmasi YouTuber Heri Susanto melalui kanal YouTube pribadinya berjudul "Danu Dan Yoris Berseteru ⁉️" yang tayang pada hari Kamis, 16 Desember 2021.

"Ada dugaan sudah tidak bersatu lagi, Yoris tidak mendukung Danu, sudah tidak kompak," kata Heri Susanto.

Saat keduanya diwawancarai Heri Susanto dan duduk berbarengan, Yoris buka suara menepis spekulasi adanya perseteruan di antara mereka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Yoris lantas menjelaskan alasan ia tidak selalu bersama Danu belakangan ini dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Kita juga kan harus menjalani aktivitas, menafkahi anak istri. Kita harus cukup istirahat. Saya sama Danu tetap bersama untuk penuntasan kasus ini," ungkap Yoris yang juga anak dari Yosep.

Baru-baru ini dalam kanal Youtube Anjas yang tayang Senin 27 Desember 2021, Anjas mengemukakan bahwa banyak komentar dari publik yang menyatakan ada 2 saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah jarang terlihat bersama.

Menurut analisa Anjas, pecah kongsi antara Yoris dengan Danu bukan sekadar omongan tapi serius. “Kalau omongan tak mungkin sampai eksekusi yang cukup dalam,” ungkap Anjas

Namun, kalau memang terjadi pecah kongsi, akan menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya bisa asa muncul persepsi di masyarakat seolah Danu akan menjadi kambing hitam.

Meski sebenarnya, menurut Anjas, adalah hak setiap orang untuk memilih siapa pendamping hukum yang akan dipilih bersamanya.

Saksi Danu melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo dan ATS Law Firm mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Danu diperiksa penyidik Polda Jabar pada 6-7 Desember 2021, lebih lanjut Danu juga mendapatkan 100 pertanyaan terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Mohon doanya, agar pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap,” ungkap kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo ujar seusai pemeriksaan Danu.

Ia juga mempunyai kedekatan emosional dengan korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yaitu Tuti Suhartini dan Amel.

Dalam video seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Subang Hijau, baru-baru ini, Danu tak kuasa membendung air mata.

Danu yang ditemani beberapa kolega, berdoa di samping makam dari mendiang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu korban pembunuh ibu dan anak di Subang

lantas melantunkan doa untuk para korban pembunuh ibu dan anak di Subang dipandu oleh seorang kolega saat berada di pemakaman.

“Ya Tuhanku semoga pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang, pembunuh Tuti dan Amel cepat terungkap, sampai merinding ketika berdoa di makam Neng Amel dan Bu Tuti, kebiadaban orang yang tidak bertanggung jawab menyebabkan mereka begini,” ungkap Jack Batubara , teman dari Danu.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah