DESKJABAR – Update terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Anjas menilai, Danu sulit dijadikan “kambing hitam”, mengapa ?
Pasca saksi Yoris pindah pengacara dari Achmad Taufan ke pengacara Rohman Hidayat, tampaknya saksi Danu menjadi merasa sendirian menghadapi pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Upaya pengungkapan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, di Jalancagak, Subang, sudah menjelang pergantian tahun segera memasuki bulan kelima.
Ada kekhawatiran dari sejumlah pihak, jika Danu sebagai saksi menjadi sendirian dalam kasus ini, dijadikan “kambing hitam”.
Baca Juga: ROHMAN HIDAYAT MENJELASKAN, Yoris Pindah Pengacara dari Achmad Taufan, Kasus Pembunuhan di Subang
Pengamat kriminal, Anjas di Thailand, menilai, bahwa sebenarnya posisi Danu masih terjaga, karena masih memperoleh pendampingan dari kuasa hukumnya, yaitu Achmad Taufan.
Namun, Anjas menilai, ada citra kurang baik dengan kejadian Yoris pindah pengacara, soal siapa pun itu pengacaranya.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “tak Disangka !! Penangkapan Pelaku Subang yg Diluar Prediksi,” diunggah Selasa, 28 Desember 2021.
Anjas menilai, bahwa Danu akan sulit dijadikan obyek “kambing hitam” dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.