Updated, Kasus Pembunuhan Subang, Ada Keruwetan dan Skenario Hingga Kasus Ini Belum Terungkap.

- 23 Desember 2021, 06:57 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang /

Anjas mengatakan, lokasi kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang memang juga dipakai sebagai kantor yayasan. Bahkan keterangan terbaru dari Kompolnas menyebut ada lebih dari 50 DNA yang ditemukan di TKP.

"Ya, wajar aja ada jejak kaki saya di sana, karena memang saya sering ke sana. Jadi ya kalau ditemukan jejak kaki saya, itu hal yang wajar, bukan hal yang baru”, kata Anjas di Thailand menerka alibi yang akan dikatakan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Beberapa kali pihak kepolisian mengemukakan bahwa mereka sudah mengantongi sejumlah alat bukti. Bahkan, Sumy Hastry menyebutkan dari olah TKP ditemukan jejak sidik jari, puluhan DNA, serta ada benda tertinggal yang ditemukan di kuku Amel.

Tetapi, dengan tim penyidik yang cukup lengkap dengan melibatkan laboratorium Mabes Polri, serta banyak bukti yang telah ditemukan, tetapi hingga saat ini tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terkuak.

Namun nyatanya, hingga hari ini pengungkapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, belum juga terungkap.

Apakah ada strategi besar yang dijalankan tim penyidik. Seperti dikemukakan Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang menduga tim penyidik ingin mengungkap semua tersangka yang terlibat.

Baca Juga: PENANGKAPAN SEGERA DILAKUKAN: Polisi Sudah Miliki 5 Alat Bukti Kuat KASUS SUBANG, APA SAJA?

Pakar dan praktisi hukum dari Bandung, DR Heri Gunawan mempunyai pandangan khusus tentang lambannya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

Menurut dia, sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena memang sejak awal penyelidikan, penyidik sudah berstatemen bahwa pelakunya orang dekat. Maka, penyidikan pun berkutat pada orang-orang itu saja.

"Tidak ada pengembangan lain. Informasi-informasi di luar yang (seharusnya) bisa diambil penyidik (dibiarkan) karena mereka berstatemen menyatakan bahwa ini pelakunya orang dekat”, ungkap Heri Gunawan kepada DeskJabar beberapa waktu yang lalu.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah