Pada kesempatan itu, Achmad Taufan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selalu mendukung Yoris dan Danu.
Yoris yang memiliki nama lengkap Yoris Raja Amanullah merupakan anak kandung Yosef, sekaligus kakak Amel. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Saksi lain, yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu, adalah staf pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: PERKEMBANGAN TERAKHIR KASUS SUBANG, Terbawa Suasana Haru, Sedih, dan Merinding, Danu pun Menangis
Temuan anjing pelacak
Dalam segmen analisa terbarunya, Anjas di Thailand menyebutkan beberapa hal yang disebutnya sebagai "kebetulan" sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit terungkap.
Analisa terbaru Anjas membahas tentang saat anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian mobil milik Deden (warga Jalancagak) yang lokasinya tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.
Saat dilakukan penyelidikan dengan anjing pelacak di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, anjing pelacak tersebut mengendus ke tempat pencucian mobil.
Lalu, berdasarkan wawancara Deden yang diputar oleh Anjas dalam video kanal Youtube miliknya, Deden mengatakan bahwa anjing pelacak itu mengendus ke bagian tempat sampah dan belakang pencucian mobil.
"Kalau ada error dari anjing pelacak sih aku gak yakin ya. Karena anjing pelacak itu kan dilatih dan memang secara takdir memiliki kemampuan di penciumannya," ujarnya.