Bahkan, sebelum didampingi kuasa hukum, menurut etarangan Danu, dia seringkali diajak keliling-keliling oleh polisi dalam kaitannya dengan pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Menurut Achmad Taufan, setelah Danu didampingi kuasa hukum saat ini keterangan-keterangan yang diberikan kepada tim penyidik menjadi lebih tenang dan tegas.
Misteri
Anjas juga mengakui, di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ada sejumlah misteri, salah satunya kemungkinan adanya keterlibatan orang penting, terutama soal yayasan.
Baca Juga: TERNYATA Yoris dan Danu Belum Aman dari Posisinya di Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang
Apalagi kemudian dalam perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pernah dihadiri oleh Badan Intelijen Negara atau BIN, serta Kompolnas yang juga ikut menaruh perhatian pada kasus tersebut.
Anjas meduga bisa saja ada orang yang merasa dirugikan atau tidak bisa lagi memainkan dana-dana bantuan pemerintah yang disalurkan kepada lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional, sebagai akibat ketertiban administrasi yang dijalankan kedua korban.
Misteri juga menyangkut kelanjutan soal sosok banpol, yang sempat menjadi bahasan ramai di publik, yang sebelumnya diakui Danu oknum banpol itulah yang menyuruh Danu masuk TKP dan memberishkan bak mandi di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang.
Banyaknya kontroversi dan misteri ini membuat tidak hanya Polres Subang atau Polda Jabar, tetapi nama baik Polri dipertaruhkan di kasus ini. ***