Network
DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada Selasa 14 Desember 2021 memasuki 116 hari atau terpaut empat hari kasus ini genap 4 bulan.
Tidak terasa waktu terus berjalan, banyak harapan dan juga prediksi agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel tidak nyeberang tahun.
Dalam kasus ini sejak Muhammad Ramdanu alias Danu diperiksa penyidik Polda Jabar untuk menjadi saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, belum ada perkembangan resmi, namun banyak cerita soal Danu terkait luka di Betis yang dihubungkan dengan kasus pembunuhan di Subang menjadi sorotan tajam.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Jika Ingin Pahala Terus Mengalir Kata Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Sudah Mengarah kepada Nama-nama Tersangka
Danu sendiri memang kepada penyidik sudah menjelaskan mengenai banyaknya luka luka di tubuh Danu baik di tangan maupun di kaki Danu.
Banyak yang menghubungkan luka luka Danu itu berhubungan dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Bahkan diketahui luka Danu itu diketahui identik dengan yang ditemukan di kuku Amel.
Selain itu, Danu juga dikaitkan-kaitkan soal puntung rokok dan DNA Danu yang ditemukan penyidik. Bahkan Rohman Hidayat penasehat hukum Yosef, penyebut dengan anjing pelacak yang menggongong ke arah Danu pun menjadi isyarat dan tanda tanda.
Dan itu semua sudah didapatkan penyidik, begitu juga hasil forensik tentang DNA Danu dipuntung rokok pun sudah disampaikan ke penyidik oleh ahli forensi Dr dr Sumy Hastry Purwanti.
Berkaitan dengan lamanya penyidikan, sebelumnya memang sudah dibahas oleh Denny Darko dalam kanal youtube nya, dia masih teringat ucapah Sumy Hastry yang memberi harapan agar kasu sini bisa terungkap sebelum tahun baru. Istilahnya tidak sampai menyeberang tahun.
Bahkan dalam ramalan Denny Darko menyebut akan terjadi sesuatu yang mengerikan dalam kasus ini bila terus berlama lama.
Begitu juga Dosen Anjas Asmara di Thailand yang menyebut polisi akan hilang kepercayaan bia ini terus berlama lama.
Harapan yang sama juga diungkapkan Rohman Hidayat, yang menyebut bahwa memang tidak ada batasan polisi untuk menangani kasus, namun harapan agar kasus ini terungkap tidak menyeberang tahun.
Luka Danu di Betis jadi tuduhan
Terkait luka Danu memang menjadi perhatian semua pihak termasuk tim penyidik Polda Jabar, makanya pada pemeriksaan berturut turut tanggal 6 hingga 7 Desember 2021 kemarin polisi memeriksa khusus Danu sendirian.
Selain diperiksa penyidik dengan 100 pertanyaan juga, penyidik memeriksa luka di tubuh Danu bahkan dilakukan tes kesehatan dan kejiwaan di RS Sartika Asih.
Luka luka itulah banyak asumsi yang dikaitkan dengan pembunuh ibu dan anak di Subang, meski tidak diungkap penyidik namun rupanya para penyidik juga memang dalam rangka cari petunjuk jangan jangan luka itu ada hubungannya dengan kematian Amel dan Tuti.
Atas banyaknya pertanyaan soal luka Danu pun, Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan menjelaskan terutama soal luka Danu yang ada dibetis.
YouTube Heri Susanto yang tayang pada hari Senin 13 Desember 2021, mengkonfirmasi soal penyebab luka yang dialami Danu di bagian betis tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan para netizen tersebut, Youtuber Heri Susanto pun meneruskan pertanyaan tersebut kepada anggota tim kuasa hukum Danu yakni dari ATS Lawfirm.
Penjelasan tim ATS Lawfirm Achmad Taufan, ternyata diketahui bahwa luka di bagian kaki Danu yang dimaksud, adalah luka yang ada di bagian betis kaki kanan Danu.
Baca Juga: TERBONGKAR, PENYEBAB LUKA DANU, Kasus Pembunuhan Subang, Kejadiannya Berhubungan dengan TKP
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Penyebab Luka di Kaki dan Tangan Danu, Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah
Luka di bagian betis kanan Danu itu, didapat saat menguras bak mandi di TKP kasus pembunuhan Subang. Saat itu, Danu disuruh oleh oknum banpol untuk masuk ke TKP dan disuruh menguras bak mandi.
Saat menguras bak mandi itulah, betis Danu terluka karena terkena keramik bak mandi
Menurut keterangan dari ATS Lawfirm, penyebab luka yang dialami Danu tersebut sudah disampaikan kepada tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, saat pemeriksaan terakhir di Polda Jabar.
Sementara itu, Danu dalam tayangan Youtube Heri Susanto dengan judul "Kado Untuk Danu", mengharapkan agar kasus ini segera cepat cepat selesai.
Dalam tayangan itu Danu terlihat mendapatkan paket dari istrinya Achmad Taufan, setelah dibuka bersama sama, Danu mendapat hadiah dari istri Achmad Taufan berupa sepatu, kemeja dan celana panjang.***
