MENGEJUTKAN, Ternyata Luka di Betis Danu Diperoleh di TKP Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 13 Desember 2021, 19:46 WIB
Heri Susanto menjelaskan soal luka di kaki Danu terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
Heri Susanto menjelaskan soal luka di kaki Danu terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terkuak karena sampai hari ini, pihak kepolisian, dalam hal ini Polda, belum juga mengumumkan siapa tersangka yang menghilangkan naywa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustikaratu (23) alias Amel Subang.

Perkembangan terbaru yang masih jadi perbincangan adalah soal pemeriksaan Danu terakhir pada Senin 6 Desember 2021 dan Selasa 7 Desember 2021 dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Salah satunya soal luka yang diderita Danu, yang sempat ditanyakan tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Apakah luka yang ada di betis Danu, terkait dengan kasus yang diperoleh di TKP kejadian?

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU HARI INI: Ada Saksi Jadi Tersangka dan Siap Bantu Polisi Buru Pelaku Lainnya

Baca Juga: MAHLUK GAIB Berwujud MONYET Teror Warga Rancah Ciamis: Ditembak Membesar seperti Gorila Lalu Naik Motor

Baca Juga: PEMBUNUH Ibu dan Anak di Subang Ditangkap, Saksi yang Menginap Mulai Bergerak Menyasar Pelaku

Keterangan soal luka yang dialami Danu, pertama muncul dari keterangan kuasa hukumnya yakni Achmad Taufan dalam wawancara dengan Youtuber Heri Susanto usai pemeriksaan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pada Senin 6 Desember2021 dan Selasa 7 Desember 2021.

Dalam wawancara itu, Achmad Taufan mengemukakan bahwa dalam pemeriksaan tim penyidik pada Senin 6 Desember 2021, kliennya ditanya penydik salah satunya soal puntung rokok yang ditemukan di TKP serta luka yang diderita Danu.

Soal puntung rokok yang ditemukan tim penyidik di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, menurut Achmad Taufan, hal itu tidak terkait dengan kasus. Sebab, Danu terakhir merokok di rumah almarhum Tuti Suhartini pada 15 Agustus 2021.

Menurutnya Achmad Taufan, saat itu Danu datang ke TKP dan merokok di dalam rumah almarhum ibu Tuti. Danu sering datang ke rumah almarhum karena seringkali diminta pertolingan oleh Ibu Tuti dan Amel.

Baca Juga: AROMA JENGKOL MULAI MEDUNIA: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ekspor Perdana ke Dubai

Sementara soal luka yang ada di kaki Danu, menurut Achmad Taufan, karena kliennya itu memiliki penyaki t kulit yang sensitive, terkadang kalau digaruk bisa meninggalkan luka.

Itu pula yang dilakukan di tes kesehatan yang dijalani Danu di rumah sakit pada Selasa 7 Desember2021 pagi.

Luka Betis

Sementara itu, Youtuber Heri Susanto dalam kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Senin 13 Desember 2021, menjelaskan soal penyebab luka di kaki Danu.

Hal itu untuk menjawab pertanyaan netizen kepadanya soal penyebab luka di kaki Danu.

Baca Juga: Trending di Google, ADA APA dengan 14 Desember 2021? MENGEJUTKAN Ternyata Ini yang Akan Terjadi

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Heri pun meneruskan pertanyaan netizen tersebut kepada anggota tim kuasa hukum Danu yakni dari ATSLawfirm.

Dari penjelasan tim ATS Lawfirm diketahui bahwa luka di bagian kaki Danu yang dimaksud adalah luka di bagian betis kanan Danu.

Luka itu diperoleh Danu di TKP kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang sehari setelah kejadian atau pada tanggal 19 Agustus 2021.

Luka di bagian betis kanan Danu itu, didapat saat menguras bak mandi di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Saat itu, Danu disuruh oleh oknum banpol untuk masuk ke TKP dan disuruh menguras bak mandi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap, David da Silva Mantan Predator Persebaya, Kini Berskostum Persib Bandung

Saat menguras bak mandi itulah, Danu betisnya terluka terkena keramik bak. Dan menurut keterangan dari ATSLawfirm, penyebab lukanya itu sudah disampaikan kepada tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, saat pemeriksaan terakhir di Polda.

Sebagian netizen sempat menghubung-hubungkan soal luka tersebut dengan penemuan hasil otopsi yang menyatakan ada sesuatu yang tertinggal di kuku Amel, yang mengindikasikan adanya perlawanan yang dilakukannya sebelum akhirnya tewas dieksekusi.

Namun, dari jejak pemberitaan di media massa tidak ada satu pun nara sumber yang menyebut benda di kuku tersebut berasal dari siapa.

Kalaupun ada yang mengaitkan dengan Danu adalah soal puntung rokok berbagai merk yang ditemukan di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dan Achmad Taufan sudah menjawab masalah puntung rokok Danu di TKP bahwa puntung rokok yang dimaksud adalah puntung rokok tanggal 15 Agustus 2021 atau tiga hari sebelum kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah