MENGEJUTKAN, KENAPA POLISI TIDAK SEGERA MENANGKAP PELAKU. Kasus Pembunuh Subang, Analisis Anjas Dan dr Hastry

- 12 Desember 2021, 16:40 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR - Kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini masih belum terungkap kasus ini mungkin ada beberapa masalah yang terjadi yang harus dipecahkan oleh pihak kepolisian.

Akibat lamanya pengungkapan kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang ini oleh Polisi membuat asumsi berbeda-beda yang berbeda di masyarakat luas.

Ada berbagai alat bukti yang diolah penyidik kepolisian mulai dari olah TKP, DVI, pemeriksaan patologi atau forensik, DNA, rekaman CCTV, lie detector hingga barang bukti yang terkait dengan IT.

Baca Juga: PELAKU KASUS SUBANG TAK BERKUTIK dengan Alat Bukti Ini, Tapi Penyidik Takut Tetapkan Tersangka: KENAPA?

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Penyebab Luka di Kaki dan Tangan Danu, Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah

Beberapa waktu yang lalu dalam segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand yang berjudul: AKHIRNYA PELAKU KASUS SUBANG TAK BISA BERKUTIK DENGAN ALAT BUKT1 INI !!, yang ditayangkan pada 9 Desember 2021 dan dilihat DeskJabar Sabtu 11 Desember 2021, Anjas di Thailand menduga, jika saksi-saksi tersebut tidak semuanya ‘pure’ (baca: piur) atau murni saksi.

"Mungkin saja ada saksi yang di-hire (disewa) yang memang diarahkan. Ada kemungkinan di situ. Makanya di lapangan kalau terus dicari dari data ini kayanya agak semakin sulit ya gak tahu apakah tahun ini akan selesai atau 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi”, ungkap Anjas di Thailand.

Anjas di Thailand menegaskan jika berdasarkan atau berpedoman pada keterangan saksi agak sulit melalui jalur ini untuk menentukan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena mereka menyampaikan versinya masing-masing. Dan masyarakat juga menerimanya dengan cara yang berbeda-beda pula”, ungkap Anjas di Thailand.

"Apakah beneran tim penyidik memang belum memiliki dua alat bukti yang kuat ataukah ketakutan ada efek domino?”, kata Anjas di Thailand.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x