Dalam pemeriksaan dua hari, termasuk pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu, mendapat sekitar 100 pertanyaan dari tim penyidik.
Selain pertanyaan soal temuan puntung rokok di asbak di rumah TKP yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, penyidik juga menanyakan soal luka di kaki Danu.
Menurut Achmad Taufan soal luka di kaki Danu merupakan pertanyaan lama yang ditanyakan kembali dalam pemeriksaan terakhir di Polda Jabar.
"Masalah luka di kaki. (Kulit) Danu ini agak sensitif. Kalau garuk-garuk sedikit bisa luka. Makanya banyak bekas luka," ujar Achmad Taufan.
Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang
Penyidik humanis, Danu enjoy
Seperti diberitakan DeskJabar.com, selesai menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan lanjutan, Selasa 7 Desember 2021, malam, Danu keluar dari ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar bersama kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo, dan tim.
Kepada wartawan, Achmad Taufan menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Danu Selasa malam, tidak ada kaitan dengan tes kesehatan Danu pada Selasa pagi.
"Semuanya lancar. Danu juga enjoy, penyidik juga humanis. Jadi semuanya bagus lah," ujar Achmad Taufan.
Pengacara Danu itu juga menuturkan bahwa semua pertanyaan penyidik bisa dijawab Danu dengan baik.