Dr. Sumy Hastry juga tidak menutup ada kemungkinan-kemungkinan lain dari motif kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.
Hal itu untuk menjawab pertanyaan netizen apakah ada kemungkinan motif kasus pembunuhan Subang ada motif lain selain, asmara, harta atau konflik sosial.
“Bisa jadi uang. Ekonomi. Mungkin dari dua jenasah hanya satu yang jadi target, tapi yang satu kenapa ikut meninggal padahal bukan target operasi,” ujarnya.
“Mungkin dia melihat, atau pelaku ingin menghilangkan jejak sehingga sekaligus mengeksekusinya,” paparnya.
Penanganan TKP
Dalam kesempatan tersebut, dr. Sumy Hastry memberikan informasi perlunya tindakan yang harus dilakukan masyarakat ketika menyaksikan sebuah tindak pidan atau pembunuhan.
Biar kalau ada kejadian suatu tidak pindana, menurutnya, TKP mestinya minimal dilindungi. “Jangan dipindakhan karena alasan kasihan, tapi itu jadi kesulitan kita saat olah TKP ketika posisi tubuh sudah berubah,” ujarnya.
Menurutnya, seharusnya masyarakat menjaga TKP jangan sampai ada orang lain masuk. Jika tidak ada police line bisa dilakukan dengan memasang tali di sekitar TKP.