Network
DESKJABAR – Detik-detik terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ditemukan fakta baru dari hasil analisis Anjas, seorang Youtuber yang mengikuti kasus tersebut.
Dalam video Youtube terbarunya, Anjas menganalisa bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bukanlah orang-orang profesional.
Anjas menganalisa hal tersebut berdasarkan fakta bahwa Yosef pada saat pemeriksaan tanggal 25 November 2021 lalu ditanya soal nasi goreng yang ada di TKP pada saat terjadinya pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lalu, menurut Anjas, kalau seandainya pelaku adalah pembunuh profesional, maka jasad Tuti dan Amalia tidak perlu dimandikan.
Baca Juga: TERBARU ANALISA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Pelaku Sakit Jiwa ?
“Seandainya mereka ini benar-benar pembunuh profesional, seharusnya mereka tidak perlu memandikan korban. Mereka bisa mengeksekusi dengan sangat bersih, dengan sarung tangan, itu (sidik jari) sudah bisa dihindari,” kata Anjas dalam video Youtube di kanal Anjas di Thailand yang diunggah pada Sabtu, 27 November 2021.
Anjas juga berpendapat, bahwa hal tersebut masih menjadi teka-teki yang hanya diketahui penyidik. Namun, tak lama lagi, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini akan memasuki babak baru.
Anjas juga menganalisa bahwa dua saksi yang dipanggil ke Polda Jabar pada 25 November 2021 lalu memang sudah melihat 5 orang diduga pelaku yang disebut terdiri dari 3 wanita dan 2 laki-laki di malam terjadinya pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hingga saat ini belum ada kabar kapan penyidik bisa mengumumkan nama-nama tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun Anjas juga berpendapat bahwa penyidik sedang memantapkan banyak bukti hingga tidak bisa disangkal saat persidangan nanti.***
