TAHLILAN 100 Hari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Belasan Tetangga Doakan Tuti Suhartini dan Amel

- 27 November 2021, 06:44 WIB
Yosef Hidayah mengadakan tahlilan 100 hari untuk mendoakan istrinya, Tuti Suhartini, dan anaknya, Amalia Mustika Ratu. Tahlilan diadakan di rumah adik Yosef, Mulyana, di Subang, Jumat, 26 November 2021, sore.
Yosef Hidayah mengadakan tahlilan 100 hari untuk mendoakan istrinya, Tuti Suhartini, dan anaknya, Amalia Mustika Ratu. Tahlilan diadakan di rumah adik Yosef, Mulyana, di Subang, Jumat, 26 November 2021, sore. /Dok. Pribadi/

"Karena mungkin waktu membersihkannya cepat-cepat. Saya pikir ke depan mengamankan TKP itu penting," ujarnya.

Sumy Hastry pun mengonfirmasi bahwa polisi tidak menemukan sidik jari di tubuh jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang.

Seperti diberitakan, setelah terjadi pembunuhan Subang pada 18 Agustus 2021, polisi yang masuk TKP mendapati lantai rumah dalam keadaan basah. Pelaku diduga berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti dan Amel sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alpard.

Demikian pula bodi mobil Alphard, juga dibersihkan oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari.

Meski mobil sudah dibersihkan, menurut dr Sumy Hastry, karena dibersihkan secara terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil masih ditemukan sidik jari.

Baca Juga: TES DNA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Bisa Dibohongi, dr Sumy Hastry: Tak Ada Kejahatan Sempurna

Sumy Hastry pun menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

Pada kesempatan lain, Sumy Hastry menjelaskan bahwa proses identifikasi bencana massal bisa cepat karena ada data pembanding dari pihak keluarga. Demikian juga untuk kasus teroris, ada data pembanding dari pihak keluarga.

"Sekarang kasus Subang, kita sudah dapatkan puluhan DNA yang ada di sekitar lokasi, kita petakan. Matching nggak dengan DNA yang kita dapat di properti atau barang bukti di lokasi itu. Makanya butuh waktu lama," tutur dr Sumy Hastry.

Ia menjelaskan, pemeriksaan darah cepat yaitu tiga hari selesai. Akan tetapi, untuk memeriksa sidik jari di rokok, atau di kursi, pintu, atau mobil, prosesnya lama.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Deskjabar.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah