Prestasi yang di raih oleh Wahyu Kemal kata Akhmad Juhana sebagai wujud bahwa Guru di Kabupaten Tasikmalaya terus bergerak memberikan yang terbaik dalam mencerdaskan generasi bangsa meskipun dalam situasi pandemi COVID-19.
"Semoga menjadi penyemangat bagi warga guru di Kab. Tasikmalaya untuk berinovasi dalam membangkitkan kemajuan di bidang pendidikan," katanya.
Akhmad Juhana juga mengatakan banyak agenda kegiatan yang dilakukan dalam upaya pembinaan bagi Guru secara akademik melalui webinar dan lainnya.
"Silaturahmi PGRI juga terus dilakukan. Guru tetap bergerak dan tidak menyerah dalam mendukung Indonesia maju, Jabar Bergerak da Tasik Waluya," katanya.
Dan guru penggerak itu kata Akhmad Juhana sudah menjadi motivasi Guru untuk terus bergerak dalam kondisi dan situasi apapun demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Situasi yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para Guru bagaimana memberikan layanan pendidikan dalam situasi vandemi dan juga kemajuan teknologi.
Yang berat kata Akhmad Juhana bagaimana membangun aspek psikologis anak agar mau dan merasa betah kembali mengikuti pendidikan di sekolah. Setelah selama hampir dua tahun ini anak-anak mengikuti pendidikan secara daring.
" Penggunaan gajet dalam belajar juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Sekarang anak jadi ketergantungan pada hape dan ini akan berpengaruh pada minat belajar di sekolah. Tugas Guru di daerah itu membangun kembali semangat anak untuk giat belajar di kelas," katanya.
Baca Juga: BERITA TERBARU KASUS SUBANG, Yosef, Yoris dan Danu Diperiksa Bersamaan di Polda Jabar Sekarang