UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sumy Hastry: Inafis Dapat Sidik Jari di Tembok, Pintu, dan Mobil

- 24 November 2021, 06:27 WIB
Tangkap layar dr Sumy Hastry menegaskan bahwa tim Inafis Polri menemukan sejumlah sidik jari di tembok, pintu, dan mobil dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tangkap layar dr Sumy Hastry menegaskan bahwa tim Inafis Polri menemukan sejumlah sidik jari di tembok, pintu, dan mobil dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /YouTube Denny Darko/

"Itu kan bisa sebagai alat bukti untuk keterangan ahli. Bahkan ada juga ahli poligraf untuk mengamati karakter tulisan. Jadi, kepolisian juga didukung oleh tim forensik yang menyeluruh," tuturnya.

Ada puluhan DNA di sekitar lokasi

Dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Denny Darko sehari sebelumnya, pakar forensik dr Sumy Hastry menegaskan bahwa pemilik DNA yang diambil dari barang-barang di lokasi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sudah diketahui dan sudah ada di kantong polisi.

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Berbohong Saat Datangi TKP Sehari Setelah Kejadian?

Semua itu berawal dari pertanyaan Anjas di Thailand soal mengapa polisi belum mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, padahal sudah ada 2 alat bukti.

Menurut dr Sumy Hastry, kalau proses identifikasi bencana massal bisa cepat karena ada data pembanding dari pihak keluarga. Demikian juga untuk kasus teroris, ada data pembanding dari pihak keluarga.

"Sekarang kasus Subang, kita sudah dapatkan puluhan DNA yang ada di sekitar lokasi, kita petakan. Matching nggak dengan DNA yang kita dapat di properti atau barang bukti di lokasi itu. Makanya butuh waktu lama," tutur dr Sumy Hastry.

Ia menjelaskan, pemeriksaan darah cepat yaitu tiga hari selesai. Akan tetapi, untuk memeriksa sidik jari di rokok, atau di kursi, pintu, atau mobil, prosesnya lama.

"Tambah lama lagi karena pemeriksaan berulang dan diambil beberapa kali. Apalagi TKP Subang kacau sudah terkontaminasi karena ada banyak orang yang masuk," ujar Sumy Hastry.

Anjas lalu menanyakan soal DNA yang diperoleh dari puntung rokok. Ada banyak merk rokok di TKP, yang salah satunya milik salah satu saksi. Mengapa butuh waktu yang lama untuk pengungkapannya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x