UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sumy Hastry: Inafis Dapat Sidik Jari di Tembok, Pintu, dan Mobil

- 24 November 2021, 06:27 WIB
Tangkap layar dr Sumy Hastry menegaskan bahwa tim Inafis Polri menemukan sejumlah sidik jari di tembok, pintu, dan mobil dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tangkap layar dr Sumy Hastry menegaskan bahwa tim Inafis Polri menemukan sejumlah sidik jari di tembok, pintu, dan mobil dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /YouTube Denny Darko/

"Karena mungkin waktu membersihkannya cepat-cepat Mas Anjas. Saya pikir ke depan mengamankan TKP itu penting," ujarnya.

Sumy Hastry pun mengonfirmasi bahwa polisi tidak menemukan sidik jari di tubuh jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang.

Seperti diberitakan, setelah terjadi pembunuhan Subang pada 18 Agustus 2021, polisi yang masuk TKP mendapati lantai rumah dalam keadaan basah. Pelaku diduga berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti dan Amel sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alpard.

Demikian pula bodi mobil Alphard, juga dibersihkan oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari.

Baca Juga: Detik-detik Dalang dan Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Jadi Tersangka, Anjas: Sekarang Sedang Manuver

Meski mobil sudah dibersihkan, menurut dr Sumy Hastry, karena dibersihkan secara terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil masih ditemukan sidik jari.

Sumy Hastry menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

"Di beberapa kasus kami menemukan tangannya dihilangkan biar nggak ketemu sidik jarinya. Kepalanya dihilangkan biar tidak bisa periksa giginya atau odontologi. Ada juga yang menghilangkan alat kelaminnya," tutur Sumy Hastry.

Denny Darko melontarkan kemungkinan bahwa saat orang mengerti soal forensik, mereka bisa saja melakukan framing terhadap orang-orang tertentu.

Menanggapi itu, dr Sumy Hastry menjelaskan bahwa tim penyidik selain mencari bukti dari autopsi jenasah juga mem-profile dengan psikologi forensik, detektor kebohongan, dsb.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x