TERBARU, TERAKTUAL Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pergantian Kapolda Jabar Pengaruhi Kasus Subang ?

- 14 November 2021, 05:50 WIB
Pakar Hukum Dr Musa Darwin Pane menyebut bisa saja penetapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang molor karena ada pergantian Kapolda Jabar
Pakar Hukum Dr Musa Darwin Pane menyebut bisa saja penetapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang molor karena ada pergantian Kapolda Jabar /kompilasi

DESKJABAR- Kabar terbaru, teraktual datang dari analisa pakar hukum soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kembali diungkapkan mengingat hingga hari ke 86 polisi masih belum menentukan tersangkanya.

Info teraktual, Polisi belum menangkap pelaku atau tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang apa ada hubungannya dengan adanya pergantian Kapolda Jabar dari Irjen Pol Ahmad Dofiri ke Irjen Pol Suntana ?

Hal tersebut sempat dibahas dan menjadi perbincangan dari pakar hukum Musa Darwin Pane yang menanggapi polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: FAKTA TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mulyana Sebut Yosef Bencong, Ini Alasannya

Sebenarnya dari fakta yang terungkap polisi sudah meyakini dan sudah mengantongi calon tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Bahkan beberapa kali diwawancara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut sebenar lagi akan segera menetapkan tersangka.

Erdi A Chaniago menyebut polisi kini sedang bekerja dan meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak akan lama lagi tersangka kasus Subang ini diumumkan mengenai tersangkanya.

Ahli Forensik Mabes Polri, dr Sumy Hastry Purwanti pun menyebut bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sekarang ini sudah rapi. Meski begitu Sumy Hastry bercerita memang sebelumnya penyidikan kasus ini tidak holistik sehingga harus diulang lagi otopsinya, olah tkp nya, pemeriksaan saksinya dll.

Namun sekarang sudah dapat memastikan semuanya sudah rapi dan secara ilmiah juga sudah bisa dipertanggungjawabkan. Kedepan tinggal penyidik saja menentukan tersangkanya.

Pakar Hukum Pidana, Musa Darwin Pane menyebut apa yang dikatakan oleh Erdi A Chaniago dan juga Sumy Hastry Purwanti tersebut menandakan bahwa memang polisi sudah mengantongi calon tersangkanya.

Baca Juga: Kilang Minyak Cilacap TERBAKAR, Warga Sekitar Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Berhamburan Mengungsi

Terlebih pemeriksaan yang dilakukan kepada saksi saksi hanya sebatas melengkapi BAP saja jadi kelihatannya dalam pemeriksaan itu tidak perlu ada pengembangan lagi.

Bahkan ketika isu Banpol diangkat polisi pun enggan memeriksa karena memang kelihatannya penyidik sudah mengantongi calon tersangkanya. Jadi pemeriksaan tidak kesana kemari lagi.

Namun saat ini menurut Musa Darwin Pane ada pergantian pejabat. Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri diganti oleh Irjen Pol Suntana. Surat telegram pergantian Kapolda Jabar tersebut sudah ada sejak 31 Oktober 2021 yakni tercantum dalam surat telegram bernomor ST/2278/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.

Irjen Pol Suntana akan menggantikan Irjen Pol Ahmad Dofiri yang akan naik pangkat jadi bintang tiga dengan jabatan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam). Sebelumnya, Irjen Pol Suntana adalah Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabintelkam).

Dan acara pisah sambut Kapolda Jabar tersebut dilakuka pada Kamis 11 November 2021.

Menurut Musa Darwin Pane, adanya pergantian Kapolda Jabar tersebut sedikit banyak mempengaruhi terhadap pengumuman tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 

Baca Juga: KOBARAN Api Membumbung Setinggi 25 Meter Lebih, Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar

Karena rentang waktunya mulai akhir Oktober hingga pertengahan November 2021. Pisah sambut pun dilakukan akhir pekan kemarin. Jadi praktis Kapolda Jabar yang baru efektif bekerja mulai Senin 15 November 2021.

Menurut Musa Darwin Pane, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah kasus nasional dan menyedot perhatian publik, tentu saja ini pengumumannya biasanya dilakukan ditingkat Polda Jabar.

Apalagi polisi yang diturunkan mengusut kasus ini turun dari Bareskrim dan Polda Jabar jadi itu menandakan bahwa tingkatannya sudah diambil alih Polda Jabar.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan pengumuman tersangka akan langsung diambil alih oleh Kapolda Irjen Pol Suntana. 

Maka dari itu pengumuman tersangka atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum juga dilakukan mengingat rentan waktu selama akhir Oktober hingga pertengahan November ini institusi Polda Jabar sedang sibuk mengurus penggantian kapolda.

"Bisa saja dalam waktu tidak lama lagi setelah Kapolda Jabar yang baru bekerja beberapa hari kemudian penetapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diumumkan," ujar Musa Darwin Pane saat dihubungi Sabtu 13 November 2021.

Sebenarnya memang pengumuman tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini sudah ditunggu tunggu banyak pihak. Bahkan Yosef Subang sudah menaruh harapan sebelum 100 hari kematian mendiang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersangkanya sudah diumumkan.

Baca Juga: Nenek Pengemis Kuat 5 Ronde Sehari Melayani Suami, Dipekerjakan Jadi Tukang Sapu

Harapan tersebut disampaikan penasehat hukum Yosef, Rohman Hidayat yang mengaku dalam doa bersama 100 hari sepeninggal almarhumah sudah ditentukan tersangka sehingga yang mendoakan terasa sempurna.

Begitu juga yang ditinggalkan saat ini yang sudah merasa lelah karena seolah penantian yang tidak berujung, dan Yosef pun terus diperiksa, hidup terlunta lunta, belum juga bisa melakukan aktivitas normal.****

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x