UPDATE KASUS SUBANG, Tangkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, YOSEF SUBANG: Kami Sudah Lelah

- 13 November 2021, 07:08 WIB
Tangkap pembunuh ibu dan anak di Subang, agar mendiang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tenang, itulah harapan Yosef jelang 100 hari
Tangkap pembunuh ibu dan anak di Subang, agar mendiang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tenang, itulah harapan Yosef jelang 100 hari /Berita Subang/Tangkapan Layar You Tube Ryzan Akaleza/


DESKJABAR- Yosef Hidayah atau biasa dikenal Yosef Subang menaruh harapan menjelang 100 hari kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.

Kasus Subang yang sudah menguras tenaga, pikiran dan juga menguras harta dan keluarga yang dimilikinya telah membuat Yosef Subang lelah, dia pun berharap di 100 hari nanti ada sesuatu kepastian berakhirnya kasus pembunuh istri dan anak.

Pelaku ditangkap, itulah harapan Yosef Subang sehingga pada saat 100 hari nanti doa bersama untuk mendiang almarhum Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah tidak ada ganjalan lagi dan ditutup sudah lembaran kelam tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Episode 507 Malam Ini 13 November 2021, Andin Melihat Jessica dan Mulai Curiga

Namun saat ini fakta yang terjadi malah dirasakan semakin rumit, malah konflik antara bapak dan anak serta keluarga semakin runcing. Seperti kita ketahui Yosef adalah bapak dari Yoris Raja Amarullah dan Danu keponakannya. Namun saat ini diantara mereka menjadi bermusuhan saling membongkar kesalahan.

Yosef melalui pengacaranya Rohman Hidayat malah meminta Danu dijadikan tersangka menerobos garis polisi karena menjadikan kasus ini menjadi lama terungkap. Rohman Hidayat menduga salah satu penyebabnya karena Danu masuk TKP dan diduga menghilangkan barang bukti atau merusak barang bukti.

Kemudian Yosef juga menyebut Yoris orangnya tempramen bahkan Yosef dikejar kejar pake golok. Kemudian Yoris juga dituduh tidak bertanggungjawab terhadpa Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef sebagai pendiri.

Yoris sebagai ketua yayasan seolah tidak mau lagi mengurusnya sejak terjadinya kasus pembunuhan, dampaknya yayasan terancam bangkrut dan terbengkalai sehingga siswa yang sekolah di SMP dan SMK milik yayasan tersebut ramai ramai mengajukan pindah sekolah.

Baca Juga: WEEKEND SERU! Klaim Kode Redeem FF 13 November 2021, Sobat Bisa Dapat Banyak Reward, Ada MP40

Guru dan pegawai belum bisa digaji sehingga kepala sekolah dan guru sudah enggan melakukan aktivitas.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x