UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Banpol Beresiko Membantah Menyuruh Danu Masuk TKP

- 12 November 2021, 20:24 WIB
YouTuber Anjas di Thailand menganalisa soal Banpol dan danu di TKP pembunuhan ibu dan anak, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang
YouTuber Anjas di Thailand menganalisa soal Banpol dan danu di TKP pembunuhan ibu dan anak, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Update pembunuhan ibu dan anak di Subang, foto Banpol di halaman beresiko membantah menyuruh Danu masuk TKP.

Danu sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), dikabarkan menunjukan foto seorang Banpol di halaman rumah tempat kejadian perkara (TKP).

Seperti diketahui, Danu kepada penyidik mengatakan, bahwa dirinya disuruh masuk ke TKP oleh seorang Banpol, dan kemudian disuruh membersihkan bak mandi sehari setelah kejadian pembunuhan ibu dan anak itu.

Namun sejauh ini, belum ada kabar bahwa polisi juga memeriksa atau menanyai Banpol tersebut untuk mencari pembunuh ibu dan anak pada rumah di Kampung Ciseuti Jalancagak, Subang itu.

YouTuber Anjas di Thailand, menilai, foto yang ditunjukan Danu dan Yoris, dimana Banpol tersebut sedang di luar atau di halaman rumah.

Baca Juga: Inilah Resep Kuat Begituan Buatan Wanita Pengemis di Purwakarta, Disampaikan Kepada Dedi Mulyadi. Bisa Dicoba!

Menurut Anjas, adalah hal kurang kuat bagi Danu untuk menjelaskan bahwa dirinya disuruh Banpol masuk rumah dan membersihkan bak mandi, jika hanya melihat foto itu.

Gambaran itu dimunculkan YouTube Anjas di Thailand, “Babak Akhir, Banpol Uci Tidak Akui Menyuruh Danu ??”, diunggah Jumat, 12 November 2021.

Anjas juga menyebutkan, netizen ada yang bertanya, lalu ngapain Banpol tersebut pada 19 Agustus 2021 ?

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah