Danu Masuk TKP Pembunuhan Subang, Ternyata saat Jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Dimakamkan, INI KRONOLOGINYA

- 10 November 2021, 17:04 WIB
Yoris dan Danu Didampingi 10 Kuasa Hukum akan Terima Panggilan Polres Subang Besok, Kamis, 28 Oktober 2021
Yoris dan Danu Didampingi 10 Kuasa Hukum akan Terima Panggilan Polres Subang Besok, Kamis, 28 Oktober 2021 /Tangkap Layar/ YouTube Heri Susanto

DESKJABAR – Polisi Polres Subang terus melakukan pemeriksaan marathon terhadap saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Setelah sebelumnya Yosef Hidayah atau dikenal Yosef Subang, hari ini Rabu 10 November 2021 giliran Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yoris Amarullah atau Yoris Subang diperiksa.

Pemeriksaan Danu dan Yoris didampingi langsung tim kuasa hukum yang dipimpin Achmad Taufan. Biasanya diperiksa masing masing, kini Danu dan Yoris diperiksa bersamaan sebagai saksi kasus pembunuhan Subang.

Yosef, Yoris dan Danu semuanya adalah masih keluarga terdekat korban, Yosef merupakan ayah dari korban Mustika Ratu dan suami dari Tuti Suhartini. Sedangkan Yoris merupakan kakak dari Amalia atau putra pertama Tuti Suhartini, sementara Danu merupakan keponakan.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 10 November 2021, Ada Senjata Favorit M1887 Rapper Underworld si SG Ungu di Free Fire

Yosef merupakan saksi yang paling banyak diperiksa berulang ulang hingga jumlahnya lebih dari 15 kali. Sedangkan Danu sekitar 12 kali dan Yoris 8 kali pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang

Dikutip dari tayangan Youtube Heri Susanto, Rabu 10 November 2021, Yoris dan Danu tiba di Polres Subang didampingi tim kuasa hukumnya.

Meski menurut kuasa hukum mereka yakni Achmad Taufan, materi pemeriksaan belum diketahui karena mereka baru akan menjalani pemeriksaan.

Achmad Taufan mengemukakan, sebenarnya mereka mendapat undangan pemeriksaan pada Senin, 8 November 2021, namun meminta pengunduran ke Rabu 10 November.

“Surat pemunduran jadwal pemeriksaan sudah kita kirim ke Polres Subang. Kita minta mundur karena Danu kan baru menjalani pemeriksaan secara marathon,” tuturnya.

Bisa jadi, kemungkinan pemeriksaan terhadap Yoris dan Danu akan terkait soal Banpol.

Sebab, soal sosok Banpol ini kian ramai. Munculnya sosok Banpol pertama muncul dari keterangan Danu saat dia disuruh masuk TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 19 Agustus 2021 oleh sosok Banpol tersebut.

Baca Juga: Google Doodle Tampilkan Sosok Ismail Marzuki, Ternyata ini Alasannya

 

Pada perkembangan selanjutnya, Yoris dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube TV One News, sambil memperlihatkan foto sosok Banpol, mengakui bahwa Yoris mengenal sosok Banpol tersebut.

Menurut Yoris Banpol tersebut inisial U dan biasanya bekerja di kantor Polsek Jalancagak, Subang.

Namun secara mengejutkan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago, setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan sendiri menyatakan kepada wartawan, setelah pemeriksaan Yoris dan Danu selasai pada Rabu, 10 November 2021, dia mengatakan ingin meluruskan soal pernyataan Erdi A. Chaniago yang membantah soal keberadaan sosok Banpol. 

Baca Juga: INI Pernyataan Takjub Aktor Papan Atas Holywood Jason Statham Buat Iko Uwais di The Expendables 4

Sementara itu Rohman Hidayat Kuasa Hukum Yosef Subang menyatakan Danu melakukan aksi menerobos garis polisi tersebut pada tanggal 19 Agustus 2021. 

Dimana saat itu dilakukan pemakaman korban pembunuhan Subang yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. "Menurut pa Yosef saat itu Danu tidak kelihatan, kalau Yoris memang ada di tempat pemakaman," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Deskjabar, Rabu 10 November 2021.

Rohman Hidayat mensinyalir Danu melakukan aksi itu memang disaat sepi karena semua mengantar jenazah ke pemakaman. "Disengaja atau disuruh, saya tidak tahu tapi motif sebenarnya apa Danu menguras bak mandi, terus ada sosok Banpol pula disaat orang orang sedang melakukan pemakaman," ujarnya.

Baca Juga: YORIS dan DANU DIPERIKSA Polisi, Akankah Misteri BANPOL Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Terus Yoris menyuruh untuk menjaga TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut apa maksudnya karena TKP tersebut sudah jelas di police line atau dipasang garis polisi jadi semuanya sudah menjadi tanggungjawab polisi.

"Ini juga patut dipertanyakan karena semuanya bukan serba kebetulan bisa saja ada skenario dibalik semua itu sehingga barang bukti menjadi hilang," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah