Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Bentuk Tim Independen

- 30 Oktober 2021, 13:39 WIB
Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan menyarankan dibentuk tim independen untuk ungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan menyarankan dibentuk tim independen untuk ungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /DeskJabar/Istimewa

 

DESKJABAR - Mantan Kadiv Humas Polri dan mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan menyebutkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bukan hanya menjadi isu Jawa Barat, tapi sudah menjadi Nasional, maka harus dituntaskan.

Sehingga untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini yang sudah dua bulan belum terungkap siapa pelaku pembunuhnya, Anton Charliyan menyarankan bila perlu dibentuk satu tim khusus semacam tim independen. Tim independen ini bakal menampung isu-isu dari luar.

"Jika perlu kumpulkan para ahli-ahli penyidikan yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pensiun," ujar Anton Charliyan dalam wawancara eksklusif dengan DeskJabar, Jumat 29 Oktober 2021 di Tasikmalaya mengenai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUH SUBANG TERBARU, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan: Jangan Sampai Polri Dianggap Tidak Mampu

Baca Juga: TERBARU Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Danu Diperiksa Dua Kali Berturut-turut, Berikut Beberapa Fakta Danu

 

Anton Charliyan mengatakan tim independen untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini anggotanya harus dari berbagai elemen.  Ada LSM, ormas, tokoh masyarakat termasuk pengamat hukum.

"Tim ini bisa memberikan masukan dan rutin melakukan evaluasi rapat dua minggu sekali atau sebulan sekali," ujar Anton Charliyan.

“Tapi harus ada targeting waktu. Misalnya dalam waktu 3 bulan ini harus terungkap. Jadi ada quick respon time kapan kita harus menyelesaikan masalah ini. Dan ini harus betul-betul dimenej jangan hanya diserahkan kepada Polres, nanti keteteran,” tutur Anton Charliyan.

Baca Juga: TANGKAP PEMBUNUH SUBANG UPDATE: Mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Begini...

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum Jelaskan Kondisi DANU Terkini Usai Diperiksa Polisi

Hingga hari ini, Sabtu 30 Oktober 2021, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dan menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pihak kepolisian masih belum mampu mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subang ini.

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan di Subang yang dikenal dengan pembunuh ibu dan anak di Subang ini, beberapa saksi sudah dipanggil Polisi untuk dimintai keterangan.

Sebut saja diantaranya Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban, kemudian Yoris yang merupakan anak dan kakak dari korban  yang sudah beberapa kali diperiksa Polisi dalam upaya mengungkap misteri pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang TERBARU 2021, Ada Apa DANU Diperiksa Dua Hari Berturut Turut

Begitu juga dengan Mimin yang merupakan istri kedua dari Yosef, dan Danu keponakan atau sepupu dari korban yang diperiksa Polisi hingga dua hari berturut-turut.

Selain memeriksa saksi-saksi, begitu juga Polda, Bareskrim, ahli forensik sudah diturunkan. Autopsi jenazah korban sampai harus diulang, dan banyak barang bukti telah ditemukan dalam kasus pembunuhan Subang itu.

Namun semua ini belum membuat Polisi bisa menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini yang telah menjadi sorotan masyarakat luas.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Sedang Tidur Saat Pembunuh Beraksi

Disinggung kini sudah ada keterlibatan aparat dari mulai Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anton Charliyan mengatakan hal itu tidak akan maksimal jika mereka tidak ‘stay’ di sana.

“Saya dulu waktu mengungkap masalah bom, ada posko khusus yang menampung informasi sekecil apapun dari masyarakat. Begitu juga dalam kasus Munir. Sekecil apapun informasi, baik yang hoax atau apapun juga semua ditampung. Alhamdulillah semua bisa kita ungkap”, beber Anton Charliyan.

Anton Charliyan pernah sukses mengungkap dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan pembunuhan aktivis HAM, Munir.

Baca Juga: UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terungkap Mengapa Danu Ditanyai Sampai Dua Kali oleh Polisi.

Seperti diketahui kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Yosef yang merupakan suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukan kedua korban pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Baca Juga: Update Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Danu Diperiksa Terkait Dia Membersihkan Bak Mandi di TKP

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang bersama polisi akhirnya menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 3 bulan sejak kejadian, kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah