Network
DESKJABAR – Sudah berlangsung 2 bulan lebih, polisi belum juga mengumumkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.
Mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN mengatakan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah menjadi isu Jawa Barat bahkan nasional, jadi harus dituntaskan.
Berdasarkan pengalamannya dalam menangani kasus-kasus besar dan rumit, mantan Kapolda Jabar itu memberikan penilaian soal kunci pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: TERBARU Kode Redeem Free Fire Hari Ini 29 Oktober, SG Ungu dan Deaths Eye Weapon FF, Pasti Booyah
Anton Charlian atau yang akrab disapa Abah Anton memaparkan bahwa berlarut-larutnya pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang jangan sampai preseden bahwa polisi tidak mampu atau menutup-nutupi kasusnya.
“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus atau dianggap Polri tidak berani,” kata Anton Charliyan yang semasa bertugas berprinsip tidak ada satu permasalahan pun yang tidak bisa diungkap.
Hal itu dikemukakan Abah Anton dalam wawancara dengan Deskjabar, di Tasikmalaya, Kamis, 28 Oktober 2021.
Anton Charliyan, yang juga mantan Kadiv Humas Polri, pernah sukses menangani dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir.
Baca Juga: BADMINTON Prancis Open 2021, Jadwal dan Head to Head The Daddies vs Ko-Shin
