DESKJABAR - Mantan Kadiv Humas Polri dan mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan menyebutkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bukan hanya menjadi isu Jawa Barat, tapi sudah menjadi Nasional, maka harus dituntaskan.
Sehingga untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini yang sudah dua bulan belum terungkap siapa pelaku pembunuhnya, Anton Charliyan menyarankan bila perlu dibentuk satu tim khusus semacam tim independen. Tim independen ini bakal menampung isu-isu dari luar.
"Jika perlu kumpulkan para ahli-ahli penyidikan yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pensiun," ujar Anton Charliyan dalam wawancara eksklusif dengan DeskJabar, Jumat 29 Oktober 2021 di Tasikmalaya mengenai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anton Charliyan mengatakan tim independen untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini anggotanya harus dari berbagai elemen. Ada LSM, ormas, tokoh masyarakat termasuk pengamat hukum.
"Tim ini bisa memberikan masukan dan rutin melakukan evaluasi rapat dua minggu sekali atau sebulan sekali," ujar Anton Charliyan.
“Tapi harus ada targeting waktu. Misalnya dalam waktu 3 bulan ini harus terungkap. Jadi ada quick respon time kapan kita harus menyelesaikan masalah ini. Dan ini harus betul-betul dimenej jangan hanya diserahkan kepada Polres, nanti keteteran,” tutur Anton Charliyan.