Network
DESKJABAR - Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengatakan, Yosep harus bolak balik dipanggil polisi sebanyak 10 kali untuk dimintai keterangan, dan Yosep Subang mengaku sudah lelah dengan kasus yang berlarut-larut ini dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hingga saat ini pihak kepolisiam terus menyelidiki kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga waktu satu bulan lebih, masih belum terungkap. Berbagai pihak sudah dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan.
Salah satu yang sering dipanggil oleh pihak polisi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah Yosep Subang. Yosep merupakan suami sekaligus ayah dari korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu. Yosep pula yang pertama kali menemukan mayat Tuti dan Amelia di bagasi mobil Alphard.
Baca Juga: EKSKLUSIF, Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef Hidup Terlunta Lunta dengan Pakaian Pinjaman
Baca Juga: EKSKLUSIF, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang , Yosef Merupakan Atlet Golf Subang untuk Porprov 2022
"Pa Yosep mengatakan dirinya sudah lelah karena sudah sepuluh kali bolak balik diperiksa oleh penyidik termasuk tes kebohongan. Kalau memang hasilnya memberatkan klien kami, mungkin tidak seperti sekarang masih bisa beraktivitas diluar," ujar Kuasa Hukum Yosep, Rohman Hidayat yang diwawancara Ekslusif dengan tim Deskjabar.com, Senin 20 September 2021.
"Mudah mudahan saja hasilnya memang tidak memberatkan Yosep, karena sudah berkali kali kami tanya memang Yosep mengaku tidak melakukannya," ujar Rohman Hidayat.
Tes kebohongan ini menurut Rohman Hidayat adalah bagian dari petunjuk saja artinya melengkapi apa yang saat ini sudah didapat penyidik kepolisian.
Tidak hanya Yosep yang diperiksa tes kebohongan dalam kasus Subang ini tapi juga istri muda Yosef dan juga anak nya.
Baca Juga: EKSKLUSIF, Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Bisa Berakhir Seperti Kasus Kopi Sianida 2016
"Klien kami sudah dilakukan tes kebohongan oleh tim penyidik Mabes Polri pada akhir pekan kemarin," ujar Rohman Hidayat.
Menurut Rohman Hidayat, tes kebohongan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri terhadap Yosep dilakukan tepat satu bulan setelah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut yang merenggut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel Subang).
Pemeriksaan tes kehobongan itu dibagi dua sesi, pertama pada Kamis 17 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Kemudian sesi dua dilakukan pada Jumat 18 September 2021 sehabis jumatan hingga pukul 15.00 WIB.
"Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosep menceritakannya bahwa dirinya sudah dilakukan tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," ujar Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat juga mengaku belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan tersebut hanya saja hingga saat ini Yosep masih bisa beraktivitas.
Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat Kasus pembunuhan di Subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosep Stress Dicurigai Oleh Manusia dan Makhluk Halus
Awal ditemukan oleh Yosep, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosep baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda di Wanayasa.
Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.
Kemudian Yosep Subang bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya. Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.
Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***
