DESKJABAR - Dalam sepekan terakhir pada Juni ini, penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai di atas 1.000 kasus per harinya. Demikian di laporkan Pemerintah Jawa Barat melalui Satgas Penanganan Covid-19.
Selain itu, kenaikan kasus virus Covid-19 juga berdampak terhadap keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.
Melihat situasi tersebut, menurut Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jawa Bratat Marion Siagian bila merujuk pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maka Jawa Barat siaga terhadap Covid-19.
"Kalau Pak Gubernur bilang ini sudah siaga. Karena kita juga tidak menginginkan pasien-pasien ini tidak mendapatkan pelayanan di rumah sakit karena memang bed kita nanti penuh semua," ujar Marion di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 11 Juni 2021.
Marion Siagian menjelaskan, perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat memang cukup fluktuatif. Namun, kecenderungan terus meningkat.
"Jadi, kami mencatat dari 28 Mei atau 15 hari setelah Lebaran kasus sudah cukup meningkat dari 1.200. Turun lagi menjadi 800 tapi rata-rata di minggu terakhir ini rata-rata kasus di atas 1.000," ungkap Marion.