Network
DESKJABAR - Provinsi Jawa Barat harus bersiaga kembali. Hal itu terjadi setelah sejumlah wilayah yang semula berada di zona kuning pada Peta Risiko Covid-19, bermigrasi ke zona oranye.
Pada awal pekan, tercatat ada delapan zona kuning di Jawa Barat. Akan tetapi, berdasarkan update data terkini Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di laman covid19.go.id, Kamis, 22 April 2021, pukul 7.30 WIB, kini, tinggal Kabupaten Sukabumi yang berstatus zona kuning pada Peta Risiko Covid-19.
Kabupaten Pangandaran yang selama beberapa bulan berada di zona kuning sudah memasuki zona oranye. Demikian pula Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majelengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bandung Barat, yang bulan lalu juga berada di zona kuning pada Peta Risiko Covid-19.
Baca Juga: Ada 1,73 Juta Penerima BPUM 2021 di Provinsi Jawa Barat, Terbanyak Berasal dari Kota Bandung
Dengan demikian, tercatat 26 daerah lain di Jawa Barat saat ini masuk kategori risiko sedang risiko penularan Covid-19, termasuk ibu kota Jabar, Kota Bandung.
Update total kasus Covid-19 di Jawa Barat
Jumlah total terkonfirmasi di Jabar berdasarkan data Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, hingga Kamis pagi, mencapai 270.711 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 238.213 orang sembuh dan 28.934 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi. Jumlah kematian tercatat 3.564 orang.
Berdasarkan catatan DeskJabar, terjadi kenaikan 30.760 kasus dibandingkan dengan data Senin 22 Maret 2021. Ada kenaikan angka kematian dalam periode yang sama sebesar 647 kasus. Sementara jumlah kesembuhan, meningkat 28.853 kasus.
Baca Juga: Pemkot Bandung Berencana Perbanyak Jalur Sepeda, Salah Satu Upaya Bangun Budaya Bersepeda
Sementara itu, total kontak erat pada Kamis pagi, tercatat 377.310 kasus, terdiri atas 9.468 orang masih dikarantina dan 367.842 kasus discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).
