Network
DESKJABAR - Dedi Taufik yang saat ini menduduki posisi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, untuk kedua kalinya dilantik sebagai penjabat kepala daerah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik Dedi Taufik sebagai penjabat Bupati Bandung di Gedung Sate Bandung, Jumat 9 April 2021. Pelantikan itu merupakan pengalaman keduanya. Sebelumnya, Dedi juga ditunjuk sebagai penjabat Wali Kota Cirebon.
Pelantikan Dedi Taufik sebagai penjabat Bupati Bandung dimaksudkan untuk mengisi kekosongan bupati definitif. Ia akan memegang jabatan itu selama 21 hari sejak hari pelantikan.
Baca Juga: Tiga Warga yang Dilaporkan Meninggal Dunia dalam Bencana di NTT Ternyata Masih Hidup
Pelantikan Dedi Taufik sebagai penjabat Bupati Bandung harus dilakukan lantaran pasangan Dadang Supriatna- Sahrul Gunawan yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 masih menunggu proses administrasi di Kementerian Dalam Negeri, pascakeluar putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pilkada.
Ridwan Kamil menjelaskan, pengisian jabatan bupati Bandung bertujuan untuk mengendalikan persiapan mudik serta destinasi wisata di Kabupaten Bandung agar aman dari penularan Covid-19.
"Diharapkan bisa melakukan dua kewenangan dalam satu tindakan. Saya berharap mudik atau Ramadhan suasana bisa terkendali khususnya wilayah pariwisata seperti kabupaten Bandung," ujar Kang Emil sebagaimana dilansir Antara, Jumat malam.
Menurut Ridwan Kamil, sosok Dedi Taufik dinilai berkompeten dan berpengalaman dalam mengendalikan dinamika yang terjadi di daerah. Sebab Dedi sudah pengalaman menjalankan tugas sebagai penjabat Wali Kota Cirebon.
"Dalam urusan koordinasi, faktor pengalaman menjadi pengaruh. Usulan dari Pemerintah Provinsi Jabar agar dinamika di Kabupaten Bandung yang dekat dengan Kota Bandung bisa terpantau dengan baik," tuturnya.
Ridwan Kamil juga berpesan agar dalam menunaikan tugas sebagai penjabat Bupati Bandung, ada batasan dan kewenangan yang tidak bisa dilakukan.
