Tidak Ada Lahan Pertanian Tersisa, Kota Bandung Kini Punya 190 Kelompok Tani, Ini Rahasianya

- 9 April 2021, 17:25 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial bangga karena program Buruan SAE mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kelompok Tani yang berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung pun mendeklarasikan Satu Hati (saling bantu hasil tani).
Wali Kota Bandung Oded M. Danial bangga karena program Buruan SAE mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kelompok Tani yang berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung pun mendeklarasikan Satu Hati (saling bantu hasil tani). /Humas Kota Bandung/

DESKJABAR - Sebagai kota metropolitan, Kota Bandung tidak memiliki lahan pertanian lagi. Kendati demikian, di Kota Bandung kini terdapat 190 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 151 kelurahan. 

Semua itu berkat hadirnya program Buruan SAE (Pekarangan Sehat, Alami, Ekonomis). Program yang digagas oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial itu bertujuan membangun ketahanan pangan berbasis keluarga sekaligus menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Kota Bandung.

Dengan lahan yang sempit, poktan Kota Bandung terus berinovasi dan membudidaya kan tanaman dan ikan. Ada yang menanam di pekarangan rumahnya, ada juga yang memanfaatkan lahan sempit di kewilayahannya.

Baca Juga: TMII akan Dikelola Yayasan Baru yang Dibentuk Presiden Joko Widodo, Moeldoko: Itu Pandangan Primitif

Bahkan tak hanya sayuran dan buah-buahan, ada juga poktan yang membudidayakan ikan lele. Mereka mampu menghadirkan ketahanan pangan tak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk lingkungannya.

Atas dasar itulah, poktan yang berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mendeklarasikan Satu Hati (saling bantu hasil tani). Harapannya, poktan bisa membantu masyarakat yang kekurangan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial bangga karena program unggulannya ternyata mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Situasi sulit dalam menghadapi pandemi Covid-19, ternyata tak menyurutkan semangat warga Bandung untuk terus berbagi terhadap sesama.

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir dan Longsor di NTT Keluhkan Mahalnya BBM Kepada Presiden Joko Widodo

"Alhamdulillah, saya bangga. Di tengah situasi sulit, masih ada inovasi dan kreasi yang bisa kita lakukan. Terutama dalam menghadirkan ketahanan pangan di Kota Bandung," tuturnya pada saat menghadiri deklarasi Satu Hati di Balai Kota Bandung, Jumat 9 April 2021.

Wali kota berharap, tak hanya 190 poktan, tetapi kelak akan ada ribuan poktan lain yang hadir di Kota Bandung sehingga warga kota bisa mandiri pangan.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x