Penduduk Pulau Jawa Pernah Sering Dilanda Kelaparan, SEJARAH JAWA BARAT

- 1 April 2021, 19:55 WIB
Sejumlah pelajar sekolah pertanian belajar bertani padi yang baik dan benar tahun 1950, kemungkinan di Jawa Barat
Sejumlah pelajar sekolah pertanian belajar bertani padi yang baik dan benar tahun 1950, kemungkinan di Jawa Barat /Dok Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda/DeskJabar

DESKJABAR- Pulau Jawa dikenal sebagai sentra produksi padi atau beras paling bagus di Indonesia.

Namun di balik suburnya lahan-lahan pertanian di Pulau Jawa, sebenarnya menyisakan sejarah pernah sering terjadinya kejadian kelaparan yang dialami masyarakatnya.

Kondisi kelaparan di Pulau Jawa pernah terjadi sejak zaman kolonial Belanda, dan berlanjut sering terjadi pasca kemerdekaan zaman Pemerintah Indonesia.

Dalam sejarah Jawa Barat, pernah pula terjadi dilanda kelaparan namun jumlahnya paling sedikit di Pulau Jawa. Sebab, daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang penduduknya mengalami jumlah paling besar mengalami kelaparan. 

Baca Juga: Sejarah Impor Beras, Awal Mula Dikenal Beras Saigon, Dibawa Kapal SS Tjimahi, SEJARAH JAWA BARAT

Berdasarkan arsip sejumlah surat kabar yang terdapat di Koninklijke Bibliotheek Belanda, kondisi kelaparan besar di Pulau Jawa terjadi pada dekade 1950-an dan 1960-an, terutama karena kemarau panjang dan serangan hama tikus.

Dalam catatan tersebut, efek kelaparan besar menjadi salah satu penyebab utama terjadinya urbanisasi dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, terutama ke Jakarta dan Bandung.

Gereformeerd Gezinsblad pada 17 April 1962 memberitakan, terdapat 60 orang meninggal karena kelaparan dan 9.000 orang menderita di Indramayu.  Padahal, kawasan tersebut merupakan daerah produksi padi terkaya di Indonesia.

Sementara itu, di Solo dan sekitarnya,  Jawa Tengah telah dilanda banjir serta serangan hama tikus.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x