Di lain pihak disebutkan bahwa upaya mengimpor beras menjadi sangat berisiko besar pula, karena Indonesia memiliki terlalu sedikit valuta asing sementara jumlah orang-orang kelaparan terus bertambah.
Pada tahun 1964, kondisi kelaparan terparah menjadi dialami di di Jawa Tengah, di mana terjadi pada delapan kabupaten yang penduduknya terbanyak. (Kodar Solihat/DeskJabar) ***