Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah 2 Orang, Keseluruhan Korban Kecelakaan Maut Jadi 29 Orang

- 11 Maret 2021, 20:22 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri meninjau langsung lokasi kecelakaan maut di Wado, Kamis 11 Maret 2021. Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah 2 Orang, Keseluruhan Korban Kecelakaan Maut Jadi 29 Orang
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri meninjau langsung lokasi kecelakaan maut di Wado, Kamis 11 Maret 2021. Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah 2 Orang, Keseluruhan Korban Kecelakaan Maut Jadi 29 Orang /yedi supriadi

DESKJABAR- Korban bus masuk jurang di Sumedang Jawa Barat dipastikan sebanyak 29 orang. Bus masuk jurang di Sumedang Jawa Barat terjadi pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari hasil pendataan korban bus masuk jurang di Sumedang, Polres Sumedang masih mendata jumlah korban tewas kecelakaan maut, yang dialami bus pariwisata Sri Padma, di Tanjakan Cae, kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo menjelaskan jumlah korban bus masuk jurang di Sumedang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, kini bertambah menjadi 29 orang.

"Betul (jadi 29)" kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui pesan singkat, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Libur Isra Miraj, ASN Cianjur dan Keluarga Dilarang Bepergian ke Luar Kota

Menurut Eko, dua korban bus masuk jurang di Sumedang Jawa Barat tersebut, untuk tambahan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Sumedang.

"Dua korban itu bernama Mamah dan Euis. Meninggal di RSUD Sumedang," jelasnya.

Kecelakaan maut di Sumedang kemarin, melibatkan satu unit bus masuk jurang di Sumedang Jawa Barat dengan kedalaman 20 meter.

Sebelumnya diberitakan, bus yang terlibat kecelakaan itu merupakan bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB yang mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.

Bus mengangkut rombongan setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya. Hal itu diketahui dari nametag yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Sidratul Muntaha Tempat Mulya Peristiwa Isra Mi'raj, Menjadi Topik Trending Twitter

Datang ke TKP Kecelakaan Bus Pariwisata di Wado, Kapolda Jabar Tegaskan Jalur Wado Bukan Untuk Bus Besar

Tadi siang Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri langsung mengecek lokasi kejadian guna memastikan penyebab kecelakaan terjadi.

"Jadi saat kejadian Rabu kemarin, memastikan kondisi cuaca sedang hujan ketika terjadinya kecelakaan maut di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Selain itu, ruas jalan di lokasi kejadian bukan diperuntukkan untuk bus berkapasitas besar," jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, kepada wartawan.

Ditegaskan Kapolda, bahwa jalur ini jalur alternatif.

"Kalau kita lihat ini kan jalur alternatif," paparnya ketika meninjau lokasi kejadian.

"Sampai saat ini polisi masih melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab bus bisa terperosok ke jurang. Diperkirakan, olah TKP bakal berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan," jelasnya.

Baca Juga: Kapolresta Bogor Kota: Pembunuh Berantai Menikmati Perbuatanya. Motifnya Ingin Menguasai Harta Setiap Korban

Terkait evakuasi bus, menurut Dofiri, bakal diupayakan untuk dievakuasi dengan menggunakan crane.

"Adapun bus itu terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Sekarang kita usahakan mudah-mudahan bisa diangkat dengan crane ya," terangnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah