Terduga Penilap Dana Bansos Desa di Bogor Masih Buron, Polres Bogor Terus Memburu Pelaku

- 25 Februari 2021, 06:43 WIB
Dana Bansos rawan dikorupsi.
Dana Bansos rawan dikorupsi. /Pixabay/Eko Anug/

DESKJABAR - Lebih dari sepekan ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana bansos (bantuan sosial) warga terdampak pandemi Covid-19, Endang Suhendar, sekretaris desa (sekdes) di Desa Cipinang, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih buron.  

Kapolres Bogor AKBP Harun, dalam keterangannya di Cibinong, Bogor, mengatakan, polisi masih terus memburu Endang Suhendar. "Masih dalam tahap pengejaran," ucapnya sebagaimana dilansir Antara, Rabu, 24 Februari 2021, malam.

Menurut dia, Sekdes Cipinang, Kecamatan Rumpin, Bogor itu, dipersangkakan terlibat korupsi lantaran menarik setoran dari stafnya berinisial LH (32) yang juga berstatus tersangka, dengan memanipulasi data 30 penerima dana bansos.

Baca Juga: Satreskrim Polrestabes Bandung Tembak Mati Pelaku Curanmor, Ini Alasan Polisi

Desk Jabar memberitakan sebelumnya, Endang Suhendar diduga meraup uang total senilai Rp54 juta. Ia mendapatkan Rp1,8 juta dari setiap satu akun penerima dana bansos.

Dalam modus operandinya, Harun mengungkapkan, LH yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan di Desa Cipinang itu memanipulasi 30 data penerima dana bansos.

"Pemerintah kan memberikan bantuan setiap bulan Rp600 ribu dikalikan tiga jadi Rp1,8 juta per orang," kata AKBP Harun yang pernah menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Harun menyebutkan, LH melakukan aksinya dengan dibantu 15 orang yang masing-masing dibekali dua akun penerima dana bansos untuk melakukan pencairan di Kantor Pos Cicangkal, Rumpin, Bogor.

Baca Juga: Program Buruan SAE Kota Bandung, Warga Kampung Tjibarani Kemas Program Piring Bicara

Kemudian, sebanyak 15 orang yang mencairkan dana bantuan dengan kertas barcode berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga setempat itu masing-masing dibayar oleh LH senilai Rp250 ribu.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x