Satreskrim Polrestabes Bandung Tembak Mati Terduga Pelaku Curanmor, Ini Alasan Polisi

- 25 Februari 2021, 00:20 WIB
Polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menembak mati pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena melakukan perlawanan.
Polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menembak mati pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena melakukan perlawanan. /Pixabay/Gerd Altmann /

DESKJABAR - Petugas dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menembak mati pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena melakukan perlawanan terhadap aparat, Rabu, 24 Februari 2021, malam.

Dalam keterangannya yang dilansir Antara, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur itu lantaran pelaku melawan petugas.

"Kami melakukan tindakan tegas terhadap salah satu pelaku curanmor. Dia merupakan residivis," kata Adanan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kementerian Perindustrian Serahkan 35 Juta Masker untuk Masyarakat, Ini Tujuannya

Hingga semalam, Adanan belum menyebutkan identitas pelaku. Ia hanya menyebutkan, ada dua pelaku dalam aksi curanmor yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, pencurian itu berlangsung di wilayah Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Pelaku kabur hingga ke arah timur wilayah Bandung.

Tindakan tegas itu dilakukan polisi yang melakukan pengejaran di kawasan Cinunuk, Kabupaten Bandung. Salah satu pelaku, saat itu membahayakan petugas kepolisian.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BIGBANG Dikabarkan Pacaran, Ini Komentar YG Entertainment

Baca Juga: Perbaikan Tanggul Sungai Citarum di Bekasi, Presiden Joko Widodo Beri Target Maksimal Dua Hari

Baca Juga: Banjir Bekasi, Puluhan Ribu Warga Pilih Bertahan di Posko Pengungsian, Simak Alasan Mereka

Salah seorang pelaku yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih. Jenazah pelaku dibawa ke ruang visum untuk dilakukan tindakan forensik lebih lanjut.

"Kronologis lebih jelasnya akan kami sampaikan besok bersama Pak Kapolrestabes," kata dia.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x