Warga Kampung Cipanas Pangalengan Panik Ada Suara Dentuman di Gunung Windu, Ini Penjelasan BPBD

- 14 Februari 2021, 18:51 WIB
BPBD Kabupaten Bandung melakukan apel siaga untuk mengantisipasi longsor  Wanasuka Pangalengan, Minggu 14 Februai 2021
BPBD Kabupaten Bandung melakukan apel siaga untuk mengantisipasi longsor Wanasuka Pangalengan, Minggu 14 Februai 2021 /Twitter/BPBDKabBandung/

DESKJABAR – Warga Kampung Cipanas, Desa Wanasuka, Kecamatan pangalengan, Kabupaten Bandung dievakuasi ke kantor desa setempat, menyusul longsor bebatuan besar di Kawah Burung, Gunung Windu pada Sabtu 13 Februari 2021 malam.

Longsor bebatuan besar yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut membuat warga terkejut dan berhamburan ke luar rumah, karena longsor disertai getaran tanah dan bunyi dentuman keras.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengemukakan, saat ini warga sekitar diungsikan ke kantor desa setempat, guna mengantisipasi terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan warga.

Baca Juga: Pasca Gempa Fukushima, Panitia Olimpiade Tokyo Pastikan Ini

Proses pengungsian diutamakan kepada kelompok wanita dan anak-anak yang tiggal di Kampung Cipanas.

"Saat ini warga, utamanya wanita dan anak-anak, diungsikan sementara ke Aula Kantor Desa," tuturnya.

Mengutip dari PRFM News dengan judul artikel “Longsor di Gunung Windu Pangalengan Sempat Menyebabkan Dentuman dan Getaran Tanah”, Akhmad Djohara memaparkan kejadiannya.

Menurutnya, saat kejadian longsor, warga yang bermukim di Kmpung Cipanas sempat kebingungan dengan asal suara dentuman dan getaran tanah yang terasa seperti gempa bumi.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya, Banyak Kecelakaan Tunggal di Jalan Bandung-Cianjur

Akhmad Djohara menjelaskan terkait soal dentuman keras yang membuat warga panik karena material batu besar terjatuh ketika peristiwa longsor di Gunung Windu terjadi malam kemarin.

Batu-batu besar tersebut kemudian membentur batu-batu besar di area bawah, sehingga menyebabkan dentuman dan getaran tanah.

"Ketika terjadi longsor kemarin, longsor batu besar yang membentur batu besar lalinnya di wilayah bawah. Kemudian jatuh ke kawah. Oleh sebab itu timbul dentuman dan ada percikan api saat kejadian longsor," terang Djohara saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 14 Februari 2021.

Djohara menungkapkan, sebagian masyarakat yang bermukim di Kampung Cipanas, Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, kini diungsikan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Ternyata Ini Penyebabnya

Ditambahkan Djohara, BPBD Kabupaten Bandung telah mengirim permintaan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan peninjauan di lokasi longsor.

Ia melanjutkan, peninjauan ini agar BPBD Kabupaten Bandung memiliki prediksi adanya longsor susulan di Gunung Windu.

"Kalau dilanda hujan deras dengan durasi lama, sangat mungkin terjadi longsor. Karena setelah longsor kemarin, ada potensi longsor dari puncak, karena ada batu besar yang kemungkinan akan longsor," ungkapnya.***Indra Kurniawan/PRFM News

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah