Disdik Kota Banjar Akui Pembelajaran Jarak Jauh Turunkan Kualitas Peserta Didik

- 3 Februari 2021, 20:22 WIB
Pembelajaran Jarak Jauh perlu segera dievaluasi
Pembelajaran Jarak Jauh perlu segera dievaluasi /pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Lukmanulhakim, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ahmad Yani, mengakui bahwa pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19, telah membuat kualitas pendidikan menurun.

"Melihat dari kenyataan dan dari hasil penilaian pada semester 1 kemarin, tentunya pembelajaran jarak jauh ada penurunan secara kualitas," kata Ahmad Yani, di Banjar, Selasa 2 Februari 2021.

"Memang tidak bisa dipungkiri, itu pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh bagi semua bidang, termasuk pendidikan," tutur Ahmad Yani.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Kota Tasikmalaya Tidak Disuntik Vaksin Covid-19 karena Berisiko

Sudah hampir satu tahun ini bidang pendidikan mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

Mengutip Kabar Priangan dengan artikel judul “Setahun Pembelajaran Jarak Jauh Karena Pandemi Covid-19, Kualitas Peserta Didik di Banjar Menurun”, selama masa pandemi ini, para peserta didik hanya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode daring ataupun luring dengan segala keterbatasan. Hal itu tentu saja sangat berpengaruh terhadap para peserta didik.

Dengan demikian, akibatnya kualitas dan karakteristik para peserta didik disegala tingkatan sangat berpengaruh.

Baca Juga: Sejak Pemerintah Arab Saudi Membuka Kembali Masjidil Haram, Sudah 1,9 Juta Jamaah Laksanakan Umrah

Ahmad Yani memaparkan,  parameter yang menentukan hal itu terdapat pada masing-masing satuan pendidikan.

"Kalo untuk itu parameternya ada di masing-masing satuan pendidikan dengan adanya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),” paparnya.

“Itu merupakan parameter penilaian dalam pendidikan, yang tentunya menentukan KKM itu berdasarkan hasil analisa disetiap satuan pendidikan, itu yang menjadi parameter," jelas dia.

Baca Juga: AMPHURI Bergerak Cepat, Instruksikan Penyelenggara Umrah Lakukan Penjadwalan Ulang

Menurutnya, paramter yang menetukan hal itu berdasarkan dari hasil koordinasi dengan para kepala sekolah.

"Pembelajaran dimasa pandemi ini memang mengalami penurunan, kalo untuk persentasenya saya belum bisa menjawab nanti takut salah," imbuhnya

"Memang tidak bisa dipungkiri, itu pandemi ini sangat berpengaruh bagi semua bidang, termasuk pendidikan," tandasnya.

Sudah hampir satu tahun ini bidang pendidikan mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

Selama masa pandemi ini, para peserta didik hanya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode daring ataupun luring dengan segala keterbatasan. Hal itu tentu saja sangat berpengaruh terhadap para peserta didik.

Dengan demikian, akibatnya kualitas dan karakteristik para peserta didik disegala tingkatan sangat berpengaruh.***Sandi Lukman/Kabar Priangan

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah