DESKJABAR – Sebanyak 324 tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya tidak bisa disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama karena berbagai alasan, salah satunya alasan memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Jumlah nakes yang sudah di input di sistem P-care tapi tidak diberikan vaksinasi ada 324 tenaga kesehatan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana, Rabu 3 Februari 2021.
Asep menuturkan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak ada nakes yang menolak di vaksin.
Baca Juga: Sejak Pemerintah Arab Saudi Membuka Kembali Masjidil Haram, Sudah 1,9 Juta Jamaah Laksanakan Umrah
Hal ini, menurut Asep, karena sejak jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti agar seluruh tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi.
"Alhamdulillah gak ada penolakan kan sudah diwanti-wanti supaya mendapat perlindungan," tuturnya.
Mengutip dari Kabar Priangan dengan artikel judul “324 Tenaga Kesehatan Penerima Vaksin di Kota Tasikmalaya Tidak Divaksin, Ini Penyebabnya”, Asep mengemukakan, ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya tidak diberikan vaksin Covid-19.
Padahal mereka sudah terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: AMPHURI Bergerak Cepat, Instruksikan Penyelenggara Umrah Lakukan Penjadwalan Ulang