Duh..!, Tasikmalaya dan 5 Daerah Lainnya Masuk Zona Merah Covid-19

- 26 Januari 2021, 09:41 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/1/2021).
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/1/2021). /Dok Humas Pemprov Jabar/

DESKJABAR - Enam daerah di Jawa Barat yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi masuk ke dalam kategori daerah zona merah Covid-19.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan,  zona merah berarti risiko tinggi Covid-19. Penilaian itu merupakan catatan data yang diterimanya dari tanggal 18 hingga 24 Januari 2021.

"Karawang masih tetap (zona merah). Ini akan menjadi perhatian kami," ujar Ridwan Kamil atau Kang Emil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Info Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil Usulkan Skema Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah

Baca Juga: WOW, WHO Menyatakan Kasus Covid-19 Dunia akan Mencapai 100 Juta pada Minggu Ini

Kemudian, lanjut Kang Emil, terdapat 17 zona oranye Covid-19 (risiko sedang) dan empat zona kuning (risiko rendah) di Jabar.

Kang Emil juga menjelaskan per 23 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan Covid-19 se-Jabar mengalami penurunan dari minggu lalu di angka 73,06 persen.

"Berita baik, minggu ini BOR di angka 70,83 persen. Ini berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan Covid-19 gejala ringan ke nonrumah sakit," kata Kang Emil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.

Rinciannya, per 23 Januari 2021, Ruang Isolasi Hijau terisi 66,22 persen, Ruang Isolasi Kuning terisi 77,49 persen, Ruang Isolasi Merah terisi 75,96 persen, IGD terisi 46,20 persen, dan ICU terisi 73,85 persen.

Baca Juga: Bio Data Singkat Frank Lampard: Besar di Chelsea Dipecat di Chelsea

Adapun BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 60,31 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat Covid-19 Secapa AD sebesar 41,67 persen, RS Darurat Stadion Patriot Bekasi sebesar 92,73 persen, dan RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor sebesar 53,57 persen.

Selain itu, per 24 Januari 2021, Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan di Jabar sebesar 81,63 persen, berada di atas rata-rata nasional sebesar 80,70 persen.

Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) di Jabar per 24 Januari 2021 adalah 1,21 persen, sementara nasional adalah 2,9 persen. Angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar per 20 Januari 2021 adalah 1,48 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,86.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x