Atas catatan Satgas penanganan Covid-19 pula, selama pandemi di Kabupaten Garut total sementara yang terkonfirmasi positif 4.570 orang, sembuh 2.618 orang, dan meninggal dunia 132 orang.
Baca Juga: Jalur Kawasan Gunung Mas Sudah Dibersihkan, Lalu Lintas Puncak Bogor Normal Kembali
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Garut, Rudy Gunawan menilai, meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayahnya karena masyarakat sekarang ini mulai lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, baik di luar maupun di dalam rumah termasuk di lokasi wisata.
Bahkan, lanjut dia, di tempat-tempat umum di tengah keramaian pun banyak masyarakat yang tidak memakai masker dan tidak jaga jarak. Mereka terlihat tenang tenang saja beraktivitas, berkerumun, lalu lalang dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Rudy Gunawan menyampaikan, untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona, Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya di antaranya menutup beberapa fasilitas umum, seperti Lapang Otto Iskandardinata, Alun-alun, Sarana Olahraga (SOR) Merdeka Kherkop, dan membatasi berbagai aktivitas perkantoran, dan lainnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo : Pembangunan Pertanian Harus Menjadi Perhatian Bersama
Selain itu, Bupati juga membuat surat edaran untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) hingga waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengintruksikan kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan.
“Saya intruksikan kepada Satpol PP supaya melakukan penegakkan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hokum, dibantu Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya. Saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” tuturnya.
Rudy juga memerintahkan untuk segera dilakukan langkah konkret untuk penanganan Covid-19 ini; membubarkan kerumunan, memaksa masyarakat menggunakan masker, dan langkah-langkah lainnya.
Baca Juga: Warga Lalai Garut Makin Gawat, 10 Hari Positif Covid-19 Tambah 684 Orang, Meninggal 25 Orang