Network
DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengoordinasikan penanganan evakuasi dan pencarian korban bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, bersama Forkopimda Jabar, Forkopimda Sumedang, BNPB, Basarnas, BPBD dan para sukarelawan, Minggu, 10 Januari 2021.
Melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, warga yang terdampak longsor Cimanggung, segera dipindahkan ke permukiman baru yang lebih aman.
"Program permukiman baru dibantu pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana sesuai arahan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Longsor Cimanggung, Terjadi Akibat Adanya Pelapukan Sejumlah Jenis Bebatuan
Ridwan Kamil pun meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk tegas dalam menindak pelanggaran tata ruang dan terus mengedukasi masyarakat tentang bahayanya bermukim di zona rawan longsor.
Gubernur Jabar menekankan pentingnya menanam pohon berakar kuat di lahan-lahan curam untuk mencegah longsor.
Desk Jabar memberitakan sebelumnya, Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 15.00, terjadi musibah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, karena curah hujan ekstrem. Tanah longsor tersebut menimbun banyak rumah dan masyarakat.
Baca Juga: Cimanggung Masih Berpotensi Hujan, 26 kecamatan di Sumedang Miliki Kerentanan Sedang hingga Tinggi
Hingga Minggu pagi, Tim SAR Gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sumedang menemukan sebelas orang tewas tertimbun longsor Cimanggung.
Pada Minggu sore, Tim SAR Gabungan menemukan dua korban lagi, di antaranya Komandan Rayon Militer atau Danramil Cimanggu, serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang. Mereka tertimbun tanah ketika ada longsor susulan Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 19.30 WIB.
Menurut Ridwan Kamil, masih ada belasan warga lain yang belum ditemukan. Untuk itu, ia memohon doa kepada warga Jawa Barat agar korban lainnya bisa ditemukan secepatnya.
"Mari warga Jawa Barat, kita terus waspada di bulan-bulan musim hujan ini yang sering berpotensi membawa bencana banjir dan longsor," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan Sosok Dermawan yang Biasa Mendengar Lantunan Al-Qur'an
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Presiden Joko Widodo dan Sejumlah Tokoh Sampaikan Belasungkawa
Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air, Seusai Melayat Mertua yang Meninggal Dunia, Guru SMA itu Pulang Naik Pesawat
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan duka cita mendalam kepada maskapai dan keluarga korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Semoga semuanya diberikan kekuatan dan ketabahan atas musibah ini. Semoga Allah Swt selalu melindungi hidup kita semua. Aamiin," ucapnya.***
