DESKJABAR – Kalangan sekolah di Kota Bandung menyambut positif adanya instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), yang memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Bahkan, mereka menyatakan kesiapannya dengan telah melakukan persiapan, termasuk sarana dan prasarana untuk mendukung Penerapan Protokol Kesehatan di sekolahnya masing-masing.
“Menyambut positif kabar tersebut. Semoga dapat segera terlaksana dan mendapat izin dari pemda setempat,” tutur Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bandung, Yani Heryani Abidin, Senin, 23 November 2020.
Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Habib Rizieq Shihab Akan Jalani Tes Usap Covid-19 Mandiri
Yani Heryani memaparkan bahwa sebetulnya ada desakan juga dari para orang tua yang menginginkan pembelajaran tatap muka segera dimulai.
Menghadapi kemungkinan apabila pembelajaran tatap muka dimulai Januari 2021, menurut Yani Heryani, SMK Negeri 1 Bandung sudah melakukan persiapan, seperti kurikulum darurat (KD) esensial, menyiapkan sarana prasarana untuk Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.
“Kami juga melakukan sosialisasi dengan warga sekolah mengenai adaptasi kebiasaan baru, berkomunikasi dengan orang tua siswa melalui komite sekolah, serta melakukan kerjasama dengan industri dan dunia kerja untuk program PKL,” paparnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Cuti dari MotoGP, Sampaikan Salam Perpisahan Kepada Ducati
Hal yang sama dikemukakan Kepala Sekolah SDN 098 Ciroyom Bandung, Entis Sutisna. Menurutnya, adanya kabar rencana pembukaan pembelajaran tatap muka disambut gembira, baik oleh kalangan kepala sekolah, guru-guru, siswa, maupun orang tua murid.
“Mereka semua menginginkan segera dilakukan pembelajaran tatap muka. Tetapi tentu ini harus seizin pihak berwenang seperti Pemda dan Disdik Kota Bandung,” tutur Entis Sutisna.
Menurut Entis Sutisna, guna mempersiapkan menghadapi kemungkinan dimulainya pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, SDN 098 Ciroyom Bandung telah melakukan persiapan, terkait dengan Penerapan Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir
“Kami sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol Covid-19, seperti menyiapkan wastafel untuk cuci tangan, sabun, handsanitaizer serta gun thermometer,” paparnya.
Entis Sutisna menambahkan, begitu ada kebijakan dari pihak yang berwenang tentang pembelajaran tatap muka, maka pihak sekolah akan segera memusyawarahkannya serta menyosialisasikan kepada pihak orang tua siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 008 Mohammad Toha Bandung, Edi Kuswara mengemukakan, guna menghadapi kemungkinan diizinkannya pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, pihaknya segera mempersiapkan dan mengkondisikan guru-guru baik secara fisik maupun mental, serta menyiapkan strategi proses belajar mengajar dengan Penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: Desy Ratnasari Optimis Kandidat yang Didukung PAN Akan Menang di Jawa Barat
“Kami juga sudah menyiapkan sarana prasarana untuk Penerapan Protokol Kesehatan,” ujar Edi Kuswara.
Edi Kuswara mengemukakan, pihaknya juga akan melakukan rapat dengan komite dan koordinator kelas serta menyosialisasikan persiapan pembelajaran tatap muka.
“Kami juga akan membuat angket pernyataan kesediaan, saran, dan pendapat seluruh orang tua siswa,” papar Edi.
“Lahaula...Kami siap melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan dan arahan Dinas Pendidikan,” ujarnya. ***