DESKJABAR - Penyebaran Covid-19 tidak pandang bulu, siapapun pasti bisa terkena. Tak terkecuali Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Yani Ahmad Marzuki. Ia dinyatakan positif Covid-19.
Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan mengatakan, sebelum diketahui terpapar virus Corona,yang bersangkutan sempat melakukan perjalanan ke Jakarta untuk berkunjung ke keluarganya.
"Sebelum tepapar, beliau sempat ke Jakarta untuk menengok cucunya”, kata Dani Ramdan, Jumat 20 November 2020.
Baca Juga: Covid-19; Usai Melakukan Perjalanan Dinas 3 PNS di Pemkab Pangandaran Terkonfirmasi Positif
Baca Juga: Pilkada Pangandaran: Serunya Debat Publik Kandidat, Saling Serang Program Kartu
Sepulang dari Jakarta, Yani mengalami gejala mirip influenza. Setelah dilakukan tes swab, ternyata hasilnya positif Corona. Petugas segera bergerak cepat melakukan penelusuran dengan siapa saja ia melakukan kontak.
"Setelah di tes swab, hasilnya keluarganya dinyatakan negative. Sekarang (Yani Ahmad Marzuki) sedang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran," kata Dani Ramdan.
Menurut dia, penyebaran virus Corona di Kabupaten Pangandaran belakangan ini terus meningkat dan menyasar semua kalangan. Salah satunya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki.
“Kejadian ini hendaknya menjadikan seluruh masyarakat waspada, bahwa virus Corona bisa menjangkit siapa saja. Covid-19 tidak pandang bulu, siapapun bisa tertulari”, ujarnya.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran, 50 Orang Petugas Dikerahkan untuk Melipat 328.400 Lembar Surat Suara
Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkab Pangandaran Kusdiana mengatakan pihaknya telah melakukan tes swab terhadap 34 orang kontak erat dalam kasus positif Corona Kepala Dinas Kesehatan.
"Dari 34 orang itu, dua orang di antaranya anggota keluarga. Hasil tes semua negatif," ungkapnya.
Dengan sakitnya Kadis Kesehatan, jelas dia, untuk sementara tugas sebagai juru bicara penanganan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran diambil alih oleh Direktur RSUD Pandega Asep Kemal Pasha.***